Memaknai Slogan Feminis Gen Z Di Instagram: Analisis Semiotika Atas Narasi Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Islam
DOI:
https://doi.org/10.71153/fathir.v2i3.360Keywords:
Feminisme Digital, Gen Z, Semiotika, Islam, SensasionalAbstract
Penelitian ini menganalisis fenomena slogan-slogan feminis viral di kalangan Gen Z di Instagram seperti “mokondo”, “laki-laki provider” dan “selain donatur dilarang ngatur” melalui pendekatan semiotika Rolan Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slogan-slogan tersebut secara denotatif mengkiritik patriarki, namun secara konotatif justru memperkuat steriotipe kapitalistik dan cenderung misandris. Dari perspektif Islam, fenomena ini bertentangan dengan prinsip kesetaraan gender dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 13, dan konsep relasi harmonis dalam surat Ar-Rum ayat 21. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, perlu adanya rekontekstualisasi wacana feminism digital yang sejalan dengan nilai-nilai Islam tentang keadilan dan etika komunikasi.
Downloads
References
Afifah, Nadia, and Septi Kuntari. (2025)Peran Media Sosial Dalam Pembentukan Identitas Sosial Gen Z Di Aplikasi TikTok Dan Instagram. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora 4(3), 4409–15. https://doi.org/10.56799/peshum.v4i3.8367.
“Al-Quran Online Terjemah Dan Tafsir Bahasa Indonesia. Quran NU Online. https://quran.nu.or.id/. (Diakses pada tanggal 19 Juni 2025).
Amril, and Anang Anas Azhar. (2025). Propaganda Feminisme Di Era Society 5.0: Telaah Pandangan Sensasional Perempuan Gen Z Di Tiktok Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika Dan Komunikasi 6(2) 1392–1402. https://doi.org/10.63447/jimik.v6i2.1435.
An-Nawawi, Imam. (2015). Riyadhus Shalihin. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Daud, Fathonah K. (2020). Feminisme Islam Di Indonesia: Antara Gerakan Modernisme Pemikiran Islam Dan Gerakan Perjuangan Isu Gender. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender 16(2),: 102–16.
Faiz, Muhammad, and Juwika Afrita. (2024). Tantangan Dan Strategi Pemahaman Bahasa Arab Untuk Pendidikan Generasi Z: Analisis Dan Prospek Masa Depan. Jurnal Pendidikan Indonesia 5(4),156–64. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i4.2749.
Fidhayanti, Dwi, Muhammad Muhammad, Mahbub Aunur Rofiq, Muhammad Robith Fuadi, Abdul Hakim, and Nabrisatul Chusna Bil Makkiy. (2024). Rethinking Islamic Feminist Thought on Reinterpreting the Qur’an: An Analysis of the Thoughts of Aminah Wadud, Fatima Mernissi, Asma Barlas, and Riffat Hassan. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 35(1), 37–56. https://doi.org/10.33367/tribakti.v35i1.4956.
Hooks, Bell. (2014). Feminism Is for Everybody: Passionate Politics. 2nd ed. New York: Routledge.
Mernissi, Fatima. (1993). Women and Islam: An Historical and Theological Inquiry. India: Kali for Women.
Mulia, Musda. (2007). Islam & inspirasi kesetaraan gender. Jawa Barat: Kibar Press.
Pithaloka, Dyah, Ivan Taufiq, and Mutia Dini. (2023). Pemaknaan Perempuan Generasi Z Terhadap Maskulinitas Joget Tiktok. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial 7(1): 69–78. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.24793.
Ramadan, Tariq. (2009). Radical Reform: Islamic Ethics and Liberation. Oxford: Oxford University Press.
Shihab, Quraish. (2021) Tafsir Al-Misbah Jilid 13. Vol. 13. 15 vols. Tangerang Selatan: PT Lentera Hati.
Tong, Rosemarie. (2013). Feminist Thought: A Comprehensive Introduction. Milton Park: Routledge.
Wadud, Amina. (1999). Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. Oxford: Oxford University Press.
Wollstonecraft, Mary. (1999). Wollstonecraft: A Vindication of the Rights of Men and a Vindication of the Rights of Woman and Hints. Cambridge: Cambridge University Press.
Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Teuku Zikril Hakim, Ade Irma (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
