Ketika Talenta Pergi: Menelisik Dampak Brain Drain Terhadap Kemajuan Indonesia

Authors

  • Imelia Putika Sari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Nadie Filzah Al-Phasa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Auvanda Ivan Muhammad Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Rizky Augie Feriansyah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Muhammad Rifqi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author
  • Muhammad Zaki Zulfika Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71153/arini.v2i1.344

Keywords:

Brain Drain, Migrasi Intelektual, Diaspora Indonesia, Kebijakan SDM, Pembangunan Nasional

Abstract

Fenomena brain drain di Indonesia—perpindahan tenaga profesional dan intelektual ke luar negeri—menjadi tantangan serius bagi pembangunan nasional, meski penduduknya besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian pustaka terhadap publikasi ilmiah terkini (2020–2025) untuk mengidentifikasi pola, faktor pendorong dan penarik, serta dampak migrasi intelektual. Hasil analisis menunjukkan bahwa disparitas penghasilan, rendahnya insentif penelitian, terbatasnya penghargaan terhadap keahlian, kondisi ekonomi-politik domestik yang kurang kondusif, dan ekspresi digital seperti tagar “#KaburAjaDulu” mendorong migrasi. Sedangkan negara tujuan menawarkan peluang karir, fasilitas riset, dan lingkungan profesional yang lebih baik. Dampaknya meliputi potensi kehilangan SDM berkualitas, kerugian investasi pendidikan, dan melemahnya daya saing nasional. Akan tetapi, strategi yang efektif—seperti peningkatan pendanaan riset, insentif karier, jejaring diaspora, serta pembenahan sistem pendidikan dan kebijakan publik—dapat mengubah brain drain menjadi brain gain. Temuan ini memberi landasan bagi perumusan kebijakan strategis dalam mengelola dan memberdayakan diaspora untuk kemajuan bangsa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arief, Z. A. (2023). Proses Brain Drain Dalam Perspektif Teknologi Pendidikan. http://Jurnal.uika-bogor.ac.id/index.php/TEK

Astari, A. (2024). Global Migration’s Impact and Opportunity: Pencapaian Ekonomi India Atas Keberhasilan Mengubah Brain-Drain Menjadi Brain-Sirculation. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi., 11(3), 1642-1652.

Docquier, F., & Rapoport, H. (2012). Globalization, brain drain, and development. Journal of Economic Literature, 50(3), 681–730. https://doi.org/10.1257/jel.50.3.681

Hugo, G. J. (2014). The changing dynamics of Indonesia–Australia migration. In J. P. Hardwick (Ed.), Globalization and Migration: New Issues, New Politics (pp. 153–177). Edward Elgar Publishing.

Kustanto, M., & Sholihah, F. (2020). Reserve Brain Drain sebagai Alternatif Mengatasi Kemiskinan. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 16(1), 63-76 http://ejurnal-litbang.patikab.go.id

Massey, D. S., Arango, J., Hugo, G., Kouaouci, A., Pellegrino, A., & Taylor, J. E. (1993). Theories of international migration: A review and appraisal. Population and Development Review, 19(3), 431–466. https://doi.org/10.2307/2938462

Muslihatinningsih, F., Zainuri, & Santoso, E. (2022). Brain drain Indonesia dan dampaknya bagi Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi, 7(1), 42–52. https://doi.org/10.29407/jae.v7i1.17702

Prasetyo, Y. T. (2021). The brain drain phenomenon in Indonesia: Causes and strategies. Jurnal Administrasi Publik, 11(2), 130–141. https://doi.org/10.31289/jap.v11i2.4873

Putri, E. E. (2025). Generasi Z dan brain drain: Apa yang mendorong talenta untuk pergi? Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 4(1),

Saefuloh, A. A. (2012). Fenomena brain drain pada sumber daya manusia Indonesia. Kajian, 17(2), 271–279.

Sarjito, A. (2025). Strategi menahan brain drain: Evaluasi kebijakan pemerintah dalam menyediakan peluang bagi talenta muda. JISHUM (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), 3(3), 399–424. https://journal.ikmedia.id/index.php/jishum

Silaban, P. S. M. J., Mirza, D., Nafilah, N., & Tanjung, S. Z. (2025). Menghadapi ancaman nasionalisme disintegrasi bangsa di tengah tren #KaburAjaDulu. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(2), 193–199. https://doi.org/10.55606/jubpi.v3i2.3821

Tindaon, F. (2015). “Brain drain” (belum) mengkhawatirkan. Artikel Opini/Pendidikan. Diakses dari https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/5867

Tjiptoherijanto, P. (2018). Higher education and the brain drain in Indonesia. Asian Journal of Comparative Politics, 3(4), 401–417. https://doi.org/10.1177/2057891118784932

Yuspita, R. F. (2025). Kabur Aja Dulu? Tidak Lagi!: Strategi Menghentikan Eksodus Talenta Muda Indonesia. Suara Analis Kebijakan, 2(1).

Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Sari, I. P., Al-Phasa, N. F., Muhammad, A. I., Feriansyah, R. A., Rifqi, M., & Zulfika, M. Z. (2025). Ketika Talenta Pergi: Menelisik Dampak Brain Drain Terhadap Kemajuan Indonesia. Arini: Jurnal Ilmiah Dan Karya Inovasi Guru, 2(1), 99-111. https://doi.org/10.71153/arini.v2i1.344