Pendidikan Islam dan Pemanfaatan Media Sosial YouTube dalam Memberikan Dampak Pengembangan Keterampilan Belajar Agama
DOI:
https://doi.org/10.71153/arini.v1i2.158Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Media Sosial, YoutubeAbstract
Pemanfaatan media digital saat ini telah menjadi bagian utama dalam membentuk arus belajar bagi setiap kalangan, termasuk kalangan pelajar. Dengan kuatnya arus perkembangan teknologi dan informasi, media-media digital memberikan platform yang beragam seperti konten hiburan dan pembelajaran. Konten pembelajaran acapkali ditemukan dalam berbagai jenis media-media digital salah-satunya seperti aplikasi YouTube. YouTube sebagai aplikasi pemutar audio visual memiliki banyak sekali muatan dalam pembelajaran agama Islam. Beberapa akademisi, pemuka agama dan pembelajar seringkali mengunggah video pembelajaran di kanal YouTube seperti membaca kitab, kajian fiqh, ceramah agama, respon pada isu-isu social politik dan ekonomi Islam. Hal ini memberikan dua dampak, dampak negatif dan positif, dampak negatifnya adalah berkembangnya algoritma yang membuat masyarakat terkotak dalam gelembung (bubble effect), sedangkan dampak positifnya adalah terbukanya segala akses untuk dapat belajar kepada siapa saja tentang apa saja di kanal YouTube. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan membaca fenomena modern secara mendalam. Penelitian ini diharapkan menjadi bagian penting dalam menyumbangkan sudut pandang Pendidikan Agama Islam (PAI) yang lebih terbuka pada perubahan yang terjadi akibat perkembangan teknologi dan informasi
Downloads
References
Abdullah, A. (2004). Antropologi Dakwah (Cet 1). STAIN Press.
Akmaliyah, W. (2020). The demise of moderate Islam: New media, contestation, and reclaiming religious authorities. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. Https://Doi.Org/10.18326/Ijims.V10i1.1-24, 10(1), 1–24.
Alika, R. (2019). Menag Sebut Belajar Agama Lewat Medsos Rawan Jadi Intoleran. https://www.bing.com/search?q=Fachrul+dalam+Rapat+Koordinasi+Nasional+Indonesia+Maju+di+Sentul+International+Convention+Center%2C+Bogor%2C+Rabu+(13%2F11)&cvid=1871c433a6484aff86482b858614b0ea&aqs=edge..69i57.1524j0j1&pglt=43&FORM=ANNTA1&PC=LCTS
Chandra, E. (2017). Youtube, citra media informasi interaktif atau media penyampaian aspirasi pribadi. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 1 (2).
Diniaty, A., & Vebrianto, R. (2020). The Millenial Muslim Activity using Internet: An Indonesian Perception. Journal of Cognitive Sciences and Human Developmen, 6 (2), 16–26.
Estuningtyas, R. D. (2021). Strategi Komunikasi dan Dakwah Pada Kalangan Milenial di Era Modernisasi. Muttaqien: Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies, 2 (1).
Hamdan, & Mahmuddin. (2021). Youtube Sebagai Media Dakwah. Palita Journal of Social Religion Research, 6 (1).
Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Pangestu, A., Fatah, M., Untsa, A., & Lailiyah, S. (2022). Efektivitas Penggunaan Media Youtube dan Quiziz dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 6 (5), 8775–8784.
Pohan, Z. R., & Angkat, I. (2022). Human Rights Without Religions: The Polemic in Establishing Churches and The Dilemma of Implementing Human Rights in Aceh Singkil. At-Turas: Jurnal Studi Keislaman, 9 (1).
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Syah, A. M. (2019). Pengaruh Dakwah Media Sosial Youtube Terhadap Religiusitas Remaja Di MA. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 1 (1).
Ulfa, M. (2024). Menjaga Moderasi Beragama di Era Digital: Tantangan dan Strategi Menghadapi Teknologi. Lembaga Komunikasi Dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO), 1 (1).
Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasamuh, 18.
Wibowo, A. (2019). Kebebasan Berdakwah Di Youtube: Suatu Analisis Pola Partisipasi Media. Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 9 (2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 khairisa Pohan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.