Strategi Pengembangan Profesionalisme Pendidik di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.71153/arini.v1i1.105Keywords:
Strategi, Profesionalisme, Pendidik, Era DigitalAbstract
Di era digital, pendidikan mengalami transformasi yang signifikan, menuntut pendidik untuk terus mengembangkan profesionalisme mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi efektif dalam pengembangan profesionalisme pendidik di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, yang melibatkan analisis kritis terhadap literatur yang relevan, termasuk buku, artikel ilmiah, dan laporan terkait. Fokus analisis meliputi penguasaan teknologi pendidikan, penerapan metode pengajaran inovatif, serta dukungan institusi dan kebijakan yang mendukung pengembangan keprofesian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berkelanjutan, pengembangan literasi digital, dan integrasi teknologi dalam kurikulum adalah komponen kunci dalam pengembangan profesionalisme pendidik. Selain itu, komunitas praktik dan mentoring juga terbukti efektif dalam mendukung pendidik untuk mengatasi tantangan dan berbagi praktik terbaik. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik yang mencakup berbagai aspek teknologi, pedagogi, dan dukungan sosial untuk memfasilitasi pengembangan profesionalisme pendidik. Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang memadai, pendidik dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mampu memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi di era digital. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya kebijakan yang mendukung dan investasi dalam infrastruktur teknologi untuk memastikan akses yang adil bagi semua pendidik dan siswa.
Downloads
References
Akmal, M. I. (2024). Pemikiran Amin Abdullah Seputar Integrasi Keilmuan. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(2), 120–136.
Ariani, M., Zulhawati, Z., Haryani, H., Zani, B. N., Husnita, L., Firmansyah, M. B., & Hamsiah, A. (2023). Penerapan Media Pembelajaran Era Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Azijah, S., Saputra, R., & Muhammady, A. (2024). Peran Teungku Dalam Meningkatkan Karakter Santri Pada Dayah Darul Muta’allimin. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 204–218.
Burhamzah, M., Novia, L., Fatimah, S., & Alam, A. (2023). Pelatihan Guru Untuk Masa Depan: Mengembangkan Kecerdasan Emosional Di Kelas Sebagai Kunci Sukses Pendidikan Abad 21. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 1335–1344.
Farid, A. (2023). Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 580–597. https://doi.org/https://doi.org/10.37329/cetta.v6i3.2603
Hakim, M. N., & Abidin, A. A. (2024). Platform Merdeka Mengajar: Integrasi Teknologi dalam Pendidikan Vokasi dan Pengembangan Guru. Kharisma: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 3(1), 68–82. https://doi.org/10.59373/kharisma.v3i1.47
Handayani, F., Hasyim, D. M., Suryono, W., Sutrisno, S., & Novita, R. (2023). Peran Teknologi Pendidikan Dalam Mendukung Efektivitas Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 1265–1271. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.20755
Hanipah, S. (2023). Analisis Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Abad Ke-21 Pada Siswa Menengah Atas. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 1(2), 264–275. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jubpi.v1i2.1860
Hetilaniar, Rokhman, F., & Pristiwati, R. (2023). Dari Dunia Offline ke Dunia Online: Merangkul Literasi Digital. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 13(1), 44–54. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v13i1.11936
Iqbal, M., & Hamifah, U. (2024). Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Mengatasi Prilaku Bullying di MTsS Nurul Falah Kabupaten Aceh Barat. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 189–203.
Jayadih, M., Suhardi, H. E., & Rubini, B. (2024). Strategi & Peningkatan Kualitas Layanan Guru: Transformasi Melalui Kepemimpinan, Teknologi, Kreativitas dan Entrepreneurship. Jakad Media Publishing.
Khairuni, N. (2024). Nilai-niai Pendidikan dalam Kitab Tafsir Ath-Thabari (Analisis Kritis Corak dan Logika Pemikirannya). Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(2), 149–165.
Lestari, D. I., & Kurnia, H. (2023). Implementasi Model Pembelajaran Inovatif Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di Era Digital. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 4(3), 205–222.
Marhamah, M., & Zikriati, Z. (2024). Mengenal Kebutuhan Peserta Didik Diera Kurikulum Merdeka. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 89–106.
Muhali, M. (2019). Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 3(2), 25. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v3i2.126
Mujiburrahman, M., & Raseuki, G. (2024). Kredibilitas Guru PAI di Masa Pandemi Covid-19: Studi di SMP Negeri 2 Bate Kabupaten Pidie. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(1), 84–99.
Pahrijal, R., & Novitasari, S. A. (2023). Urgensi Menghadapi Hambatan Digital dalam Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Siswa di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan West Science, 1(10). https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i10.729
Rahimi, R. (2024). Aktualisasi Pendidikan Islam Masa Kini Dalam Persfektif Pemikiran Muhammad Naquib Al-Attas. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(2), 166–176.
Saputra, F. (2024). Pembinaan Karakter Mahasiswa Melalui Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 176–188.
Sari, A. A., Nuromliah, H. S., Marlinda, S., & Marini, A. (2024). Tantangan Dan Peluang Implementasi Teknologi Dalam Manajemen Pendidikan Di Era Digital. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(6), 196–204. https://doi.org/https://doi.org/10.572349/cendikia.v2i6.1693
Suryono, A. (2019). Teori dan Strategi Perubahan Sosial. Bumi Aksara.
Utomo, F. T. S. (2023). Inovasi Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Era Digital di Sekolah Dasar. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 3635–3645. https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.10066
Wijaya, L. (2023). Peran Guru Profesional Untuk Meningkatkan Standar Kompetensi Pendidikan. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1222–1230. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i6.273