Implementasi Galatia 5 Dalam Menciptakan Dialog Yang Kondusif Antara Pemeluk Agama
DOI:
https://doi.org/10.71153/wathan.v2i1.205Keywords:
Kitab Galatia 5, Dialog Kondusif, Kerukunan Umat BeragamaAbstract
Keberagaman agama sebagai sebuah keniscayaan yang melekat pada masyarakat Indonesia sehingga setiap pihak bertanggung jawab dalam menjaga keindahan tersebut, meskipun terdapat tantangan dari pihak lain yang tidak menghendaki masyarakat Indonesia hidup dalam keharmonisan meskipun terdapat perbedaan agama. Untuk itu nilai-nilai Kristiani perlu diperkuat melalui dialog untuk mempererat hubungan masyaraakat di tengah kemajemukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Galatia 5 dalam menciptakan dialog yang kondusif antara pemeluk agama. Metode yang digunakan dalam penelitian yang kualitatif deskriptif dengan pendekatan pustaka. Data dikumpulkan dengan menelusuri berbagai literatur ilmiah yang memiliki keterkaitan topik pembahasan serta dianalisis dengan pendekatan display sehingga mampu memaparkan hasil yang sistematis bahwa berdialog antara pemuluk agama secara kondusif menunjukkan keterbukaan diri serta menjadi salah satu cara orang percaya agar bisa memiliki relasi yang erat dengan pemeluk agama lain. Dialog yang dibangun dengan baik meningkatkan kesadaran umat manusia yang beragama yaitu sungguh-sungguh menghidupi nilai-nilai Kristiani, seperti yang terdapat dalam Kitab Galatia 5 dengan cara menghargai umat beragama lain ketika menjalankan rutinitas beribadahnya, tidak memiliki sikap radikal saat membangun dialog yang kondusif antara pemeluk agama, memiliki sikap empati maupun simpati terhadap pemeluk agama lainnya, serta berpandangan dewasa bahwa semua pemeluk agama memiliki hak asasi, derajat, harkat dan martabat yang sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Downloads
References
Adryamarthanino, V. (2022). Perang Saudara Sri Lanka (1983-2009). Kompas.com.
Albab, A. U. (2019). Interpretasi Dialog Antar Agama Dalam Berbagai Prespektif. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 2(1), 22–34. https://doi.org/10.31538/almada.v2i1.223
Bura, V., Christi, A., & Waluyo, H. B. (2023). Pengaruh Pendidikan Keluarga Tentang Penguasaan Diri Menurut Galatia 5:22-23 Terhadap Perilaku Siswa. Inculco Journal of Christian Education, 3(1), 40–59. https://doi.org/10.59404/ijce.v3i1.137
Fauziah, M. (2019) Konsep Dalam Perspektif Dakwah. Oal-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam.Vol. 3, No. 1 Januari- Juni 2019, pp. 37-94. http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v3i1.5130
Ha’e, L. (2020). Model Penginjilan Yesus Dalam Yohanes 4:4-42 Dan Implementasinya Bagi Mahasiswa Mahasiswi Weekend di SD Sukacita Yang Multikultural. Jurnal Mates STT Ebenhaeser. Tanjung Enim, Volume (1), No. (1), Agustus 2020
Hantono, D., & Pramitasari, D. (2018). Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makluk Individu dan Sosial pada Ruang Terbuka Publik. Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(2), 85. https://doi.org/10.24252/nature.v5i2a1
Jufri, M. (2021). Metode Penyelesaian Konflik Agama optik Hukum, dan Nilai Kearifan Lokal. Scopindo Media Pustaka.
Lestari, E. (2021). Studi Analisis tentang Kelimpahan Damai Sejahtera dalam Surat Filipi 4:4-9. Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi, 1(1), 31–45. https://doi.org/10.51591/predicaverbum.v1i1.10
Ng, W., Ginting, G., & Aziz, L. (2020). Hubungan Pemahaman Pelayanan Dan Panggilan Dengan Kesetiaan Pengerja Di Gereja. Manna Rafflesia, 7(1), 158–187. https://doi.org/10.38091/man_raf.v7i1.134
Patandean, Y. E. (2018). Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Berbahagia Dalam Matius 5:3-12. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(2), 115. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i2.103
Poerwadarmita, W. J. S. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. PN. Balai Pustaka.
Purba, M. Y. (2020). Makna Kasih Dalam Yoh. 21:15-19. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 20(1), 129–133. https://doi.org/10.34150/jpak.v20i1.220
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi Mix Methods. Alfabet.
Sujana, K., Hariyadi, S., & Purwanto, E. (2018). Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Peduli Lingkungan Pada Mahasiswa. Jurnal Ecopsy, 5(2), 81. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v5i2.5026
Tamera, D., & Kotta, C. J. H. (2023). Menelusuri Buah-Buah Roh: “Galatia 5:22-23 dan Transformasi Diri Bagi Generasi Muda Kristen". CONSCIENTIA: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 54–70. https://doi.org/10.60157/conscientia.v2i2.31
Tampenawas, A. R., Ngala, E., & Taliwuna, M. (2020). Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini. Edulead: Journal of Christian Education and Leadership, 1(2), 214–231. https://doi.org/10.47530/edulead.v1i2.44
Triwahyuningsih, S. (2018). Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 113. https://doi.org/10.24269/ls.v2i2.1242
Tular, N. I., & Manik, J. S. (2022). Pendidikan Perdamaian bagi Remaja: Upaya Pencegahan Terjadinya Konflik antar Umat Beragama. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 5(1), 40–57. https://doi.org/10.34081/fidei.v5i1.228
Yanto, D. (2016). Pegamalan Nilai-nilai Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Dalam Kehidupan Sehari-hari. Itthad, 14(25). https://doi.org/10.18592/ittihad.v14i25.860
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jessintha Filardin Laukapitang, Yakobus Adi Saingo, Marthen Neolaka (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.