Etika Penyebaran Ayat Al-Qur’an dalam Media Digital: Kajian Literatur atas Tantangan dan Prinsip Qur’ani
DOI:
https://doi.org/10.71153/fathir.v2i3.330Keywords:
Etika, Al-Qur'an, Dakwah, Literasi DigitalAbstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap dakwah Islam secara fundamental, termasuk dalam penyebaran ayat-ayat al-Qur’an yang kini banyak dibagikan melalui media sosial dalam bentuk teks, video, dan audio-visual. Meskipun membuka peluang luas menyebarkan pesan keagamaan, fenomena ini juga menimbulkan tantangan serius, seperti penyalahgunaan konteks ayat, interpretasi serampangan, dan komodifikasi wahyu demi viralitas. Artikel ini mengkaji prinsip etika Qur’ani dalam penyebaran ayat al-Qur’an di media digital serta tantangan epistemik dan moral yang menyertainya. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka, ditemukan bahwa prinsip tabayyun (klarifikasi), ḥikmah (kebijaksanaan), ‘adālah (keadilan), dan amanah (tanggung jawab ilmiah) relevan sebagai kerangka etik penyebaran ayat yang bertanggung jawab. Pendekatan maqasid al-syari’ah memperkuat urgensi penyebaran ayat yang benar secara isi serta memberi maslahat dan menghindari mafsadat sosial. Kajian ini juga menekankan pentingnya literasi digital Qur’ani sebagai fondasi budaya dakwah digital yang sehat dan reflektif. Penyebaran ayat Al-Qur’an di era digital menuntut sinergi antara nilai wahyu, etika komunikasi, dan kecakapan digital untuk menjaga kesucian pesan ilahi dan mencegah penyimpangan makna di ruang publik. Penguatan kapasitas intelektual dan spiritual pelaku dakwah digital menjadi kunci menghadapi misinformasi dan disinformasi. Oleh karena itu, sinergi ulama, akademisi, dan praktisi teknologi informasi diperlukan untuk merumuskan pedoman etis adaptif agar penyebaran ayat suci tetap terjaga dan berdampak positif bagi umat. Upaya ini juga harus didukung regulasi proporsional dan kesadaran kolektif pengguna media digital agar dakwah al-Qur’an berlangsung inklusif, edukatif, dan inspiratif di masyarakat modern.
Downloads
References
Amelia, U., & Nasrulloh. (2024). Konsep Etika Komunikasi Bermedia Sosial Bagi Generasi Milenial Perspektif Al-Qur’an. Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 3(2), 163–174. https://doi.org/10.58363/alfahmu.v3i2.199
Azhari, M. I. (2025). Qawaid Fiqhiyyah sebagai Landasan Etika Penggunaan Media Sosial dalam Perspektif Hukum Islam. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 20(2), 111-124. https://doi.org/10.47466/hikmah.v20i2.286
Faldiansyah, I. (2024). Strategi Tafsir Ayat dalam Dakwah di Era Digital: Mengoptimalkan Media Sosial sebagai Makna Dakwah: Strategies for Tafsir Da’wah Verses in the Digital age: Optimizing Social Media as a Da’wah Means. Jurnal Bimas Islam, 17(2), 505-524. https://doi.org/10.37302/jbi.v17i2.1323
Hakim, L. (2023). The Importance of Da’wa Ethics in Social Media: A Quranic Perspective. QOF, 7(1), 103–116. https://doi.org/10.30762/qof.v7i1.901
Haliza, D. A. N., Erina, M. D., Nisa, I. F. C., & Nasrum, A. J. (2022). Etika Bermedia Sosial dalam Perspektif Al-Qurâ€TMan dan Hukum Negara di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Jurnal Riset Agama, 2(1), 101–120. https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.15685
Ibad, M. N. (2024). Strategi Literasi Dakwah Digital di Era Media Sosial Tik Tok: Tantangan dan Peluang. Al-Qudwah: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 102–114. https://doi.org/10.52491/alqudwah.v1i2.145
Isa, A. S. B. M., Yusoff, K. B., & Hamzah, H. B. (2021). Maqasid Syariah Sebagai Strategi Pengawalan Rohani Dalam Penggunaan Media Sosial: Maqasid Syariah As Means Of Spiritual Control In Social Media Usage. Journal of Fatwa Management and Research, 26(2), 323-333. https://doi.org/10.33102/jfatwa.vol26no2.418
Kamil, P. D. S. (2021). Etika Islam: Kajian Etika Sosial dan Lingkungan Hidup. Prenada Media.
Kumala, N. (2020). Al-Qur’an Dan Etika Dakwah Virtual. Jurnal Dakwah, 21(1). https://doi.org/10.14421/JD.2112020.5
Amiril. A. (2021). Tafsir Maudhui Sosial: Menjadi Pribadi yang Lebih Baik. Program Studi Ilmu al Qur’an dan Tafsir.
Maulidna, F., Ulfi, K., Mulia, A., Ramadhan, A. Z., & Saleh, M. (2025). Etika Dakwah di Media Digital: Tantangan dan Solusi. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Agama Islam, 3(2), 315–336. https://doi.org/10.61132/jmpai.v3i2.1005
Mubarok, M. F., & Romdhoni, M. F. (2021). Digitalisasi Al-Qur’an dan Tafsir Sosial Media di Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(1), 110–114. https://doi.org/10.15575/jis.v1i1.11552
Pamungkas, A., & Halwati, U. (2023). Tantangan Dakwah Melalui Media Sosial di Era Media Baru. ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media, 2(1). https://doi.org/10.62022/arkana.v2i01.4036
Rabiah, R. (2024, Juli 17). Prinsip Etika Komunikasi dalam Interaksi di Media Sosial Perspektif Al-Qur’an. Ushuluddin dan Humaniora. https://idr.uin-antasari.ac.id/27770/
Samsir, S., & Yusril, M. (2024). Konsep Tabayyun dalam Al-Qur'an Analisis Terhadap Fenomena Penyebaran Hoax Di Media Sosial. TAFASIR: Journal of Quranic Studies, 2(2), 96-111. https://doi.org/10.62376/tafasir.v2i2.41
Subakti, M. F. (2022). Literasi Digital: Fondasi Dasar Dakwah Dalam Media Sosial. Jurnal Dakwah, 23(1). https://doi.org/10.14421/jd.23.1.22.4
Trisakti, F. A. (2021). Cyber-Da’wah: Narasi Konten Video Sebagai Metode Dakwah Non-Ulama Pada Media Sosial Tiktok. Idarotuna, 3(3). https://doi.org/10.24014/idarotuna.v3i3.16645
Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jimi Irawan, Bashori Bashori (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.