Kajian Semantik Tawakkal dalam Al-Qur’an: Relevansinya terhadap Konsep Coping dan Psikologi Resiliensi
DOI:
https://doi.org/10.71153/fathir.v2i2.283Keywords:
Tawakkal, Semantik Al-Qur’an, Coping Religius, ResiliensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep tawakkal dalam Al-Qur’an melalui pendekatan semantik dan mengeksplorasi relevansinya dengan konsep coping religius serta ketahanan psikologis (resiliensi). Kajian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif, menggunakan pendekatan semantik relasional ala Toshihiko Izutsu terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung kata tawakkal dan turunannya. Data primer berasal dari teks Al-Qur’an dalam bahasa Arab, sedangkan data sekunder mencakup tafsir klasik dan kontemporer, serta literatur psikologi Islam dan resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tawakkal memiliki relasi makna dengan konsep iman, sabar, takwa, dan ikhtiar, serta beroposisi dengan nilai-nilai seperti kibr (kesombongan), istighnā’ (merasa cukup tanpa Allah), dan wahn (kelemahan jiwa). Konsep ini dipahami sebagai sikap spiritual aktif yang mengintegrasikan usaha maksimal dengan penyerahan total kepada Allah. Dalam perspektif psikologi, tawakkal sejalan dengan positive religious coping, yaitu strategi mengelola stres melalui pendekatan spiritual yang sehat. Nilai-nilai dalam tawakkal memberikan kontribusi terhadap penguatan resiliensi individu, terutama dalam menghadapi krisis hidup secara lebih bermakna dan stabil secara emosional. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi antara semantik Al-Qur’an dan pendekatan psikologi Islam untuk membangun model ketahanan psikospiritual yang holistik dan kontekstual.
Downloads
References
Al Mu’jam Al Mufahras Li Alfazh Al Quran: Muhammad fuad ’abd al baqi/mufti: Free Download, Borrow, and Streaming: Internet Archive. (t.t.). Diambil 9 Mei 2025, dari https://archive.org/details/AlMujamAlMufahrasLiAlfazhAlQuran/mmaqk/
Faruqi, A. R. H. A., Ma’afi, R. H., & Haibaiti, R. T. (2022). Konsep Tawakal Menurut Abdul Malik Karim Amrullah dan Relevansinya terhadap Kehidupan Sosial. Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.19109/sh.v3i1.13487
Gross, J. J. (2015). Handbook of Emotion Regulation, Second Edition. Guilford Publications.
Lubis, A. H., Firman, & Netrawati. (2024). RESILIENSI: Kemampuan Beradaptasi Dan Bertahan Dalam Menghadapi Tantangan Hidup Yang Sulit. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 2(3), Article 3.
Pargament, K. I. (2001). The Psychology of Religion and Coping: Theory, Research, Practice. Guilford Press.
PhD, R. S. L., & PhD, S. F. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. Springer Publishing Company.
Priyana, Y., Karyono, S. M., & Pranajaya, S. A. (2024). Analisis Jaringan Kolaborasi Penelitian dalam Kesehatan Mental: Pendekatan Bibliometrik. Jurnal Psikologi dan Konseling West Science, 2(01), Article 01. https://doi.org/10.58812/jpkws.v2i01.1056
Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. Broadway Books.
Setiawan, D., & Mufarihah, S. (2021). Tawakal dalam Al-Qur’an Serta Implikasinya dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Al-Qur’an, 17(1), Article 1. https://doi.org/10.21009/JSQ.017.1.01
Syisillia, S. (2023). Implementasi Tawakal sebagai Strategi Coping Stress pada Mahasiswa Rantau: Studi Kasus Mahasiswa PBSB Angkatan 2017. Gunung Djati Conference Series, 23, 914–933.
Wardani. (2021). Kajian Al-Qur’an dan tafsir di perguruan tinggi keagamaan Islam: Perspektif integrasi ilmu dan berbagai wacana pendekatan (Cetakan I). Zahir Publishing.
Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Laila Astuti, Bashori Bashori (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.