Fenomena Fatherless Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian tentang Relasi Ayah dan Anak dalam Kisah Al-Qur’an)

Authors

  • Desi Widiya Puzi Astuti Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Author
  • Bashori Bashori Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71153/fathir.v2i1.180

Keywords:

Al-Qur'an, Fatherless, Relasi ayah dan anak

Abstract

Fenomena fatherless atau ketidakhadiran figur ayah dalam kehidupan anak menjadi masalah sosial yang terus meningkat, terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ayah dalam perspektif Al-Qur’an, khususnya dalam membangun relasi ayah dan anak yang sehat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka (library research) dengan sumber utama ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas relasi ayah dan anak serta berbagai literatur ilmiah sebagai pendukung. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang lebih menyoroti aspek psikologis atau sosial dari fenomena fatherless, kajian ini berfokus pada solusi yang ditawarkan Al-Qur’an melalui nilai-nilai parenting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menekankan pentingnya peran ayah dalam membimbing, melindungi, dan memberikan teladan positif untuk perkembangan spiritual, moral, dan emosional anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan ayah berdasarkan nilai-nilai Qur’ani dapat mengatasi dampak negatif fatherless sekaligus memperkuat ketahanan keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

’Adawy, A. A. M. I. A.-. (2006). Fikih Pendidikan Anak Sejak Dini (U. Mujtahid & F. Saleh, Penerj.). Qisthi Press, 19.

Arif, Muh., & Busa, I. (2020). Konsep Relasi Anak dan Orang Tua. ECIE Journal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 35. https://doi.org/10.58176/eciejournal.v1i1.21

Astria, N., Rahmawati, D., & Parniah. (2023). Partisipasi Ayah Dalam Pengasuhan Dengan Perkembangan Anak Usia 12–24 Bulan. Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 11(1), 100-110. https://doi.org/10.22437/jmj.v11i1.24693

Badan Pusat Statistik. (2016). Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa, 1190.

Fajarrini, A., & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. ABATA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 22. https://doi.org/10.32665/abata.v3i1.1425

Fajriyanti, A. P., Safitri, D., & Sujarwo. (2024). Fenomena Fatherless Di Indonesia. The Indonesian Journal Of Social Studies, 7(1), 96. https://doi.org/10.26740/ijss.v7n1.p94-99

Fitroh, S. F. (2014). Dampak Fatherless Terhadap Prestasi Belajar Anak. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, 1(2), 86. https://doi.org/10.21107/pgpaud trunojoyo.v1i2.3551

Jadidah, A. (2021). Konsep Ketahanan Keluarga Dalam Islam. Maqashid Jurnal Hukum Islam, 4(3), 72-73. https://doi.org/10.35897/maqashid .v4i2.723

Karim, B., & Kholilurrahman. (2024). Konsep Relasi Anak Dan Orang Tua Perspektif Qur’anic Parenting Dalam Tafsir Al-Munir. Al-Urwatul Wutsqo: Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan, 5(1), 110. https://doi.org/10.62285/alurwatulwutsqo.v5i1.90

Lestari, A., & Wahyuni, S. (2018). Relasi Orangtua-Anak Menurut Perspektif Islam Dan Kaitannya Dengan Kesejahteraan Psikologis (Studi Pengembangan Dan Validasi Instrumen). TAZKIYA: Journal of Psychology, 6(2), 170. DOI: 10.15408/tazkiya.v6i2.10992

Muhammad, Anida, & Asman, Y. (2022). Hubungan Orang Tua Dan Anak (Kajian Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 23-24). Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 12(3), 685. http://dx.doi.org/ 10.22373/jm.v12i3.16392

Nindhita, V., & Pringgadan, E. A. (2023). Fenomena Fatherless Dari Sudut Pandang Wellbeing Remaja (Sebuah Studi Fenomenologi). Cakrawala: Jurnal Humaniora dan Sosial, 23(2), 46. https://doi.org/ 10.31294/jc.v19i2

Rustandi, R., & Hanifah, H. (2024). Representasi Pola Komunikasi Fatherhood Dalam Kisah Al-Qur’an. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 4(2), 84-85. https://doi.org/10.15575 /azzahra.v4i2.30137

Sundari, A. R., & Herdajani, F. (2013). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Seminar Nasional Psikologi UMS 2013, 261. Dalam http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3973

Wahyuni, A., Depalina, S., & Wahyuningsih, R. (2021). Peran Ayah (Fathering) Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Al-Ihsan: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 59.

Yusuf, M. S., & Muzafar, H. F. (2020). Karakter Ideal Seorang Ayah Dalam Surat Yusuf. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(1), 40. https://doi .org/10.32832/jpls.v14i1.3321

Zahrotun, & Anwar, M. K. (2023). Dialog Ayah Dan Anak dalam Al-Qur’an: Analisis Tafsir Maqashidi Terhadap Fenomena Fatherless. Al-Qudwah: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, 1(2), 213. http://dx.doi.org/ 10.24014/alqudwah.v1i2.27593

Downloads

Published

2025-02-07

How to Cite

Astuti, D. W. P., & Bashori, B. (2025). Fenomena Fatherless Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian tentang Relasi Ayah dan Anak dalam Kisah Al-Qur’an). Fathir: Jurnal Studi Islam, 2(1), 70-81. https://doi.org/10.71153/fathir.v2i1.180