Peningkatan Status Gizi Sekolah Dasar Melalui Edukasi Dan Interfensi Gizi Seimbang Dilingkungan Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.71153/zona.v2i2.163Keywords:
Gizi Seimbang, Anak Sekolah, Edukasi Gizi, Gizi BurukAbstract
Gizi kurang merupakan kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal. Tingginya angka gizi buruk di kalangan anak sekolah dasar, terutama disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan kurangnya edukasi tentang pentingnya makanan bergizi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Meningkatkan pengetahuan siswa, orang tua setra guru tentang gizi seimbang dan memperbaiki status gizi melalui edukasi dan penyuluhan yang dulakukan. Program ini dilaksanakan melalui sosialisasi yang meliputi pemberian materi tentang gizi seimbang, praktik langsung, dan distribusi media edukasi seperti leaflet. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post- test untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa. Dari 26 siswa yang terlibat, 65,4% menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang setelah mengikuti program. Perubahan signifikan terlihat pada kelas 3 hingga kelas 6. Pendidikan tentang gizi seimbang efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa, meskipun tidak semua kelompok kelas menunjukkan perubahan yang sama. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemahaman siswa. Diperlukan pendekatan yang lebih interaktif dan berkelanjutan dalam sosialisasi gizi serta melibatkan orang tua dan guru untuk mendukung penerapan pola makan sehat di rumah.
Downloads
References
Andriani, L., Nisa, S., & Aprihatin, Y. (2023). Pengaruh Negatif Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Dan Motorik Pada Anak Balita. As-Shiha: Journal of Medical Research, 4(1). https://doi.org/10.69922/asshiha.v4i1.47
Kaluku, K., & Junieni, J. (2022). Peran Penting Sekolah dalam Memperbaiki Praktik Gizi Seimbang pada Anak. Global Health Science, 7(4), 185-190. http://dx.doi.org/10.33846/ghs7407
Martony, O. (2023). Stunting di Indonesia: Tantangan dan solusi di era modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 1734-1745. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930
Nurochim, N. (2020). Optimalisasi program usaha kesehatan sekolah untuk kesehatan mental siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8(3), 184-190. https://doi.org/10.29210/141400
Nuryanto, N., Pramono, A., Puruhita, N., & Muis, S. F. (2014). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), 32-36. https://doi.org/10.14710/jgi.3.1.121-125
Ramlah, U. (2021). Gangguan kesehatan pada anak usia dini akibat kekurangan gizi dan upaya pencegahannya. Ana'Bulava: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 12-25. https://doi.org/10.24239/abulava.Vol2.Iss2.40
Trinanda, R. (2023). Pentingnya Intervensi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 7(1), 87-100. https://doi.org/10.21831/diklus.v7i1.50469
Yusran, R., Nanda, A., Amalda, A., Luthvia, R., & Fadlan, R. (2023). Upaya Pemenuhan Kesadaran Masyarakat dan Pemenuhan Gizi Seimbang untuk Mencegah Peningkatan Angka Stunting di Nagari Pariangan 2023. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 131-140.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurhalisa Nurhalisa, Ika Munawarah, Nella Rohati, Nurfadila Nurfadila, Hilda Novita, Nikita Nofelia Indra, Olasri Ratna Melia, Rova Jarwina, Marniati Marniati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.