Kiprah Sultanah Tajul Alam Safiatuddin Dalam Memajukan Pendidikan di Kerajaan Aceh Darussalam
DOI:
https://doi.org/10.71153/wathan.v1i1.26Keywords:
Pendidikan, Sultanah Safiatuddin, Kerajaan Aceh DarussalamAbstract
Kerajaan Aceh Darussalam (1496-1906) merupakan kekuatan Islam yang sangat berpengaruh di kawasan Asia Tenggara. Empat sultanah, yaitu Sultanah Tajul Alam Safiatuddin (1641–1675), Nurul Alam Naqiatuddin (1675–1678), Inayat Zakiatuddin (1678–1688), dan Kamalat Syah (1688–1699), secara berturut-turut memimpin kerajaan ini. Meskipun stereotip bahwa kaum perempuan berada di posisi kedua dan kepemimpinan mereka dianggap lemah, Sultanah Safiatudin berhasil menciptakan terobosan signifikan selama pemerintahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas peran Sultanah Safiatuudin dalam pengembangan pendidikan di Kerajaan Aceh Darussalam. Metode kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan digunakan, mengandalkan sumber data primer dan sekunder untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sultanah Safiatuddin memberikan kontribusi besar dalam kemajuan pendidikan, melibatkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur. Ia mendatangkan ilmuwan asing sebagai tenaga ahli, mendorong cendikiawan untuk menulis karya ilmiah, dan memberikan beasiswa kepada ilmuwan Aceh untuk studi di luar negeri. Peningkatan pendidikan juga disokong oleh pembangunan infrastruktur seperti meunasah, zawiyah (dayah), dan perpustakaan. Sultanah Safiatuddin menunjukkan wawasan luas dalam pengembangan sektor pendidikan, menciptakan kebijakan yang mirip dengan Khalifah Harun al-Rasyid dan al-Makmun dari Dinasti Abbasyiah (750-1258), yang dikenal sebagai puncak kejayaan dalam sejarah peradaban Islam.
Downloads
References
Adan, H. Y. (2013). Islam dan Sistem Pemerintahan di Aceh masa Kerajaan Aceh Darussalam. NASA-Ar-Raniry Press.
Amiruddin, H. (2006). Aceh dan Serambi Makkah. Yayasan PeNA.
Ansori, A. H. (2015). Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Islam. Qathruna: Jurnal Keilmuan Dan Pendidikan, 2(2), 19–56.
Ar-Raniry, N. (2021). Bustan Al Salatin, terjemahan Rasyid Ridha dan Haniatur Rasyidah. Perpusnas Press.
Azhari, M., Jamal, A., Paisal, J., Anwar, Efendi, S., & Fisa, T. (2023). Optimalisasi Peran Dosen Melalui Khutbah Jum`at Sebagai Metode Dalam Mendidik Masyarakat. Meuseuraya - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 84–95. https://doi.org/https://doi.org/10.47498/meuseuraya.v2i2.2250
Azwad, R., Ismail, F., & Ismail, A. (2008). Aceh Bumi Iskandar Muda. PemProv Nanggroe Aceh Darussalam.
Baqi, S. A., Aziz, M., & Windari, S. (2022). Pola Kepemimpinan Sultanah Aceh dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan 1641-1699 M. Journal of Islamic History, 2(1), 48–62.
Cibro, R. (2017). Aksiologi Ma’rifah Hamzah Fansuri. Padebooks.
Cibro, R. (2019). Dari Wujudiyah Ke Ma’rifah: Geneologi Tasawuf Hamzah Fansuri. At-Tafkir, 12(1), 27–44. https://doi.org/10.32505/at.v12i1.591
Efendi, S., & Kasih, D. (2022). Pengembangan Bakat dan Minat Serta Membentuk Karakter Islami Anak-Anak Gampong Layung Kec. Bubon Kab. Aceh Barat. Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 361–372. https://doi.org/https://doi.org/10.54621/jkdm.v1i2.485
Fathoni, A. (2006). Metodelogi Penelitian. Rineka Cipta.
Fikri, M. (2016). Transformasi Tradisi Akademik Islam Dan Kontribusinya Terhadap Resolusi Konflik Agama di Aceh. Aricis Proceedings, 544–567.
Hasjmy, A. (1997). 59 Tahun Aceh Merdeka dibawah Pemerintahan Ratu. Bulan Bintang.
Haslinda, P. (2008). Silsilah Raja-Raja Islam di Aceh dan Hubungannya dengan Raja-Raja Islam di Nusantara. Pelita Hidup Insani.
Hitti, P. K. (2005). History Of The Arabs: Rujukan Induk dan Paling Otoritatif Tentang Sejarah Peradaban Islam. Serambi.
Idris, M. (2008). Emansipasi Wanita Dalam An-Nidau Al-Khalid Karya; Najib Al-Kailani. UIN Sunan Kalijaga.
Iskandar, T. (2007). Aceh As A Muslim-Malay Cultural Centre (14th-19th Century). First International Conference of Aceh and Indian Ocean Studies.
Kurdi. (2021). Fikrah Ulama Aceh: Kontribusi Karya Pengkajian Keislaman. CV. Naskah Aceh.
Majid, A. (2015). Karakteristik Pemikiran Islam Nuruddin Ar-Raniry. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17(2), 179–190.
Mastori, Arifin, Z., & Safar, K. A. (2023). Relasi Syekh Nuruddin Ar Raniry Dengan Sultan Iskandar Tsani Pada Abad Ke-17. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 4(1), 36–56.
Matsyah, A. (2013). Jatuh Bangun Kerajaan Islam di Aceh. Penerbit Kaukaba.
Mursyi, D. (2017). Kepemimpinan Para Perempuan Muslim Dari Kerajaan Aceh Darussalam (1641-1699). Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 5(1), 60–77. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v5i1.1990
Mustofa, A. (2019). Masa Keemasan Pendidikan Islam (Studi Tentang Peran Khalifah Harun Al - Rasyid Dalam Pendidikan Islam). Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 2–26. https://doi.org/10.37286/ojs.v4i2.23
Musyaffa. (2018). Pemikiran dan Gerakan Dakwah Syeikh Nuruddin Ar-Raniry. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 18(1), 72–90. https://doi.org/10.29300/syr.v18i1.1571
Nasution, H. (1996). Islam Rasional. Mizan.
Ngongo, V. L., Taufiq Hidayat, & Wiyanto. (2019). Pendidikan Di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Nordin, S. R. A., Suhaimy, K. A. M., Ani, F., Zainol, N. Z. N., Mohamed, N. K. W., Borham, A. S., & Bakar, S. K. S. A. (2018). Kepemimpinan Wanita Dalam Kesultanan Aceh Dar Al-Salam. Human Sustainability Procedia.
Ramadhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.
Riniwati, H. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Aktivutas Utama dan Pengembangan SDM. Universitas Brawijaya Press.
Rozak, A., & Az-Ziyadah, A. I. (2021). Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Alim: Journal of Islamic Education, 3(2), 197–208.
Rusydi, I. (2023). Tata Kelola Pemerintahan Dalam Islam Sejarah Kepemimpinan Khalifah Hārūn Al-Rashīd (786-809 M) Dan Khalifah Abd Al-Rahmān Al-Nāsir (929-961 M). A-Empat.
Said, M. (1981). Aceh Sepanjang Abad. Waspada.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi Penelitian. Pustaka Baru Perss.
Sukri, S., Kasih, D., Afriyani, M. P., Rinawati, R., Efendi, S., Saputra, E., & Era, N. (2023). Sosialisasi dan Pemetaan Potensi Desa Sebagai Arah Pembangunan Yang Berkelanjutan. JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam, 3(1), 19–27. https://doi.org/10.37249/jpma.v3i1.599
Syafaah, A. (2017). Peran Tokoh Wanita Pada Masa Kolonialisme. Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 5(2), 110–123. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v5i2.2122
Syarbaini, A. (2022). Konsep Khilafah Menurut Ar-Raniry Dan Syiah Kuala:(Suatu Analisis Diskriptis). JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam, 17(1), 1–14. https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v17i1.206
ZA, H. S. (2003). Pendidikan Islam di Kesultanan Aceh: Ulama, Meunasah dan Rangkang. Al Qalam, 20(96), 125–142.
Zentgraaff, H. C. (1983). Aceh. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maysarah, Hasan Basri M. Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.