Faktor-Faktor Problematika Mahasiswa Kesulitan Memahami Linguistik dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
DOI:
https://doi.org/10.71153/wathan.v2i2.256Keywords:
Mahasiswa, Linguistik, Bahasa InggrisAbstract
Studi di bidang linguistik seringkali menjadi tantangan besar bagi mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh sifat materi yang sangat teoritis dan abstrak, dengan penggunaan istilah teknis yang sulit dipahami serta banyaknya konsep yang harus dipelajari dalam waktu terbatas. Selain itu, kurangnya hubungan langsung antara teori yang diajarkan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan mahasiswa merasa kesulitan untuk memahami materi tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam mempelajari linguistik serta mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penulisan ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka dengan menganalisis berbagai sumber akademik guna mengetahui tantangan dalam studi linguistik dan mengkaji lima fokus utama, yaitu: (1) konsep dasar linguistik beserta cabang-cabangnya seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. (2) urgensi linguistik dalam pendidikan bahasa, khususnya bagi mahasiswa program studi Bahasa Inggris. (3) keterkaitan linguistik dengan disiplin ilmu lain, termasuk pendidikan, keislaman, penerjemahan, dan teknologi (4) faktor-faktor penyebab kesulitan mahasiswa dalam memahami linguistic. (5) perumusan strategi dan pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi linguistik. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa penggunaan teknologi, seperti simbol fonetik internasional atau perangkat lunak analisis bahasa, dapat membantu mahasiswa memahami konsep- konsep linguistik yang rumit. Selain itu, pendekatan pembelajaran aktif seperti Problem-Based Learning (PBL) dan diskusi interaktif terbukti meningkatkan partisipasi mahasiswa serta membantu mereka menghubungkan teori dengan praktik penggunaan bahasa sehari-hari. Kesimpulannya, studi ini menyoroti pentingnya inovasi dalam metode pengajaran linguistik yang aplikatif, agar materi yang diajarkan tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga relevan dengan pengalaman langsung mahasiswa. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembelajaran linguistik dapat menjadi lebih efektif dan mudah dipahami.
Downloads
References
Alamsyah, M. N. (2024). Semantik Bahasa Indonesia.
Aryanto, B. P. (2024). Kajian Literatur Terjemahan. Andi.
Ayunda, V., Jannah, A. M., & Gusmaneli, G. (2024). Metode Pembelajaran yang Efektif dalam Pendidikan Dasar. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(3), 259–273. https://doi.org/10.71153/wathan.v1i3.139
Bangun, K. B., & Tarigan, K. E. (2021). Kesadaran Siswa Menggunakan IPA (International Phonetic Alphabet) dalam Mengembangkan Kompetensi Berbicara Bahasa Inggris Melalui Podcast. Jurnal Pemberdayaan Sosial Dan Teknologi Masyarakat, 1(1), 69. https://doi.org/10.54314/jpstm.v1i1.645
Dewi, A. N. (2023). Eksplorasi pengalaman pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asingmelalui konteks sosial makanan: studi deskriptif kualitatif. Jurnal Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (JBIPA), 5(2), 122–143.
Efendi, S., Ramli, R., & Zulhendra, D. (2024). Strategi Pengembangan Profesionalisme Pendidik di Era Digital. Arini: Jurnal Ilmiah Dan Karya Inovasi Guru, 1(1), 53–66. https://doi.org/10.71153/arini.v1i1.105
Elly, P. W., Wati, S. M., & Tri, I. P. (2024). Keterampilan Bahasa Produktif. NEM.
Farijanti, D., Martawijaya, A. P., Kurniati, Y., Apriyanto, A., Liyana, C. I., Mahmudah, F., Tartila, T., & Bunga, J. (2024). Buku Ajar Pengantar Linguistik. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Hidayat, F., Maizuddin, M., & Djuned, M. (2025). Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak Menurut Tafsir Ibnu ‘Asyur. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 52–67. https://doi.org/10.71153/wathan.v2i1.201
Indrapangastuti, D. (2023). Berpikir Kritis Melalui Problem Based Learning (Teori dan Implementasi).
Iqbal, M., & Muarif, S. (2024). Dampak Media Pembelajaran Berbasis IT Terhadap Pengalaman Pendidikan Mahasiswa STAIN Meulaboh. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(3), 237–249. https://doi.org/10.71153/wathan.v1i3.130
Jayanti, C. T. (2024). Refining Indonesian Language Sound Pronunciation Skills Using InPhA (Indonesian Phonetic Alphabet). AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(2). https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i2.4625
Khoiruman, M. A., Sutajaya, I. M., & Suja, I. W. (2023). Implementasi Pendidikan Humanistik dalam Pengembangan Keterampilan Komunikasi Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Implementation of Humanistic Education in Developing English Communication Skills in Higher Education. 1(2), 53–60.
Kusumaningsih, D., Wibawa, S. A., & ... (2024). Mengapa guru bahasa Inggris mengajar bahasa Indonesia? Pendapat siswa EFL tentang bahasa Indonesia di kelas bahasa Inggris. Jurnal Penelitian …, 1(3), 195–203.
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.35335/kampret.v1i1.8
Marhamah, M., & Zikriati, Z. (2024). Mengenal Kebutuhan Peserta Didik Diera Kurikulum Merdeka. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 89–106. https://doi.org/10.71153/wathan.v1i1.32
Miatin, R. (2022). Psikolinguistik: Kajian Pembelajaran Bahasa. Feniks Muda Sejahtera.
Murtikusuma, R. P. (2024). Mengembangkan Bahan Ajar Problem Based Learning.
Puja Sri Rahayu, Emi Mutiara, & Rismayanti Rismayanti. (2023). Analisis Bunyi Bahasa Indonesia: Fonetik Dan Fonemik. Sintaksis : Publikasi Para Ahli Bahasa Dan Sastra Inggris, 1(4), 54–60. https://doi.org/10.61132/sintaksis.v1i4.223
Pusparani, C., Ampuno, S., & Siitay, T. (2025). Menelisik Peran Kurikulum dalam Pendidikan: Menciptakan Agen Pengetahuan atau Menciptakan Subjek Pekerja. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 14–30. https://doi.org/10.71153/wathan.v2i1.181
Rima, R., Yuhana, Y., & Fathurrohman, M. (2024). Perspektif Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 754–763. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3236
Sam, R., & Sulastri, C. (2024). Profesionalisme Guru dan Dampaknya terhadap Hasil Belajar Siswa. Arini: Jurnal Ilmiah Dan Karya Inovasi Guru, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.71153/arini.v1i1.74
Saputra, A., Srh, A. H., & Gusmaneli, G. (2024). Pengaruh Homeschooling Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak. Arini: Jurnal Ilmiah Dan Karya Inovasi Guru, 1(2), 88–100. https://doi.org/10.71153/arini.v1i2.176
Saputra, F., Saputra, A., & Efendi, S. (2024). Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Dalam Peningkatan Akhlak Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Aceh. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 16(2), 224–240. https://doi.org/https://doi.org/10.47498/tadib.v16i2.3431
SH, H., Darmila, L., & Banurea, S. (2024). Rumah Tahfidz: Pembentukan Sistem Pembelajaran Islam Berbasis Hafalan dan Dampak Psikologis pada Anak Didik. Arini: Jurnal Ilmiah Dan Karya Inovasi Guru, 1(2), 78–87. https://doi.org/10.71153/arini.v1i2.159
Simpen, I. W. (2021). Morfologi: Kajian Proses Pembentukan Kata. Bumi Aksara.
Wahyudin, S. R. (2024). English Applied Linguistic.
Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Azirah Shahieza Simatupang, Annisa Qadri Tanjung, Winbaktianur Winbaktianur (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.