Standar Pelayanan Berbasis Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Di Yayasan Al Jamiyatul Washliyah Kota Binjai
DOI:
https://doi.org/10.71153/wathan.v2i2.251Keywords:
Anak, LKSA, Standar Pelayanan, Kesejahteraan AnakAbstract
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) merupakan institusi yang memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan dan pelayanan pengasuhan kepada anak-anak terlantar, yatim, piatu, dan miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian standar pelayanan berbasis LKSA di Yayasan Al Jamiyatul Washliyah Kota Binjai, sebuah lembaga yang telah lama bergerak di bidang kesejahteraan anak. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan menggambarkan kondisi nyata mengenai pelayanan yang diterapkan di yayasan tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari tujuh orang, termasuk satu informan kunci dan enam informan utama yang merupakan anak asuh dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 indikator standar pelayanan berbasis LKSA, sebanyak tujuh indikator telah diterapkan secara efektif, meliputi pelayanan pengasuhan, penghormatan martabat anak, partisipasi anak, privasi, kegiatan anak, serta aturan disiplin. Namun, terdapat tujuh indikator yang belum terpenuhi secara optimal, antara lain pengganti peran orang tua, perlindungan anak, identitas anak, relasi sosial, pemenuhan sandang pangan, serta akses pendidikan dan kesehatan. Temuan ini menjadi dasar penting untuk peningkatan kualitas pelayanan ke depan.
Downloads
References
Mutia, R. I., Hajad, V., & Ikhsan, I. (2023). Strategi Panti Asuhan SOS Children’s Villages Meulaboh dalam Menjamin Perlindungan Anak Terlantar. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 5(2), 131–145. https://doi.org/10.24076/jspg.v5i2.1377
Nurusshobah, S. F. (2019). Konvensi hak anak dan implementasinya di Indonesia. Urnal Ilmiah Kebijakan Dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan), 1(2), 118–140. https://doi.org/10.31595/biyan.v1i2.211
Rahmawati, A., & Mayangsari, W. (2022). Peran Pekerja Sosial Koreksional Dalam Rehabilitasi Dan Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan Dengan Hukum Di LKSA Bengkel Jiwa Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 4(1). https://doi.org/10.31595/rehsos.v4i1.548
Sholehuddin, M., Sulatri, K., & Ismail, Y. (2024). Pertanggungjawaban Yuridis Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Dalam Pemenuhan Hak Identitas Anak Dalam Pengasuhan. Yurijaya : Jurnal Ilmiah Hukum, 5(3), 31–42. https://doi.org/10.51213/yurijaya.v5i3.112
Sirait, S. C. (2017). Tanggung Jawab Pemerintah Untuk Memberikan Pendidikan Kepada Anak Terlantar Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 2(1), 158–182. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/dll.v2i1.1146
Tafuli, V. C., Asa, S., & A. Resopijani. (2024). Peran Satuan Bakti Pekerja Sosial dalam Penanganan Kasus Anak Terlantar di Kota Kupang Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial, 3(2), 295–314. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3813
Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mia Aulina Lubis, Annisa Aulia (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.