Dialog Orang Tua dengan Anak Kajian Tafsir al-Qurthubi dan al-Mishbah

Authors

  • Aditya Faruq Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71153/wathan.v2i1.208

Keywords:

Ayat-ayat Dialog, Hubungan Interpersonal, Tafsir al-Qurthubi, Tafsir al-Mishbah

Abstract

Fenomena fatherless, yaitu ketidakhadiran ayah secara fisik atau emosional dalam kehidupan anak, merupakan isu global yang berdampak signifikan terhadap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dialog antara orang tua dan anak dalam al-Qur'an menggunakan perspektif tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Mishbah, serta meninjau relevansinya melalui teori hubungan interpersonal dengan pendekatan holistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Metode tafsir tematik diterapkan untuk menghimpun dan menganalisis ayat-ayat al-Qur'an yang terkait dialog orang tua dan anak, dilengkapi dengan analisis teori hubungan interpersonal. Pendekatan ini memungkinkan integrasi dimensi kognitif, emosional, dan sosial dalam memahami ayat-ayat terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialog al-Qur'an, seperti dalam kisah Luqman, Nabi Ibrahim, dan Nabi Nuh, memberikan model komunikasi yang mencakup kasih sayang, keteladanan, logika, dan kelembutan. Tafsir Al-Qurthubi menyoroti pentingnya pendidikan berbasis hikmah, sementara Tafsir Al-Mishbah menekankan komunikasi yang logis dan efektif. Pendekatan holistik memperkuat analisis, menampilkan bagaimana dialog al-Qur'an dapat menjadi solusi dalam memperbaiki hubungan keluarga, terutama dalam menghadapi fenomena fatherless. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan, termasuk mengatasi gengsi dalam memulai komunikasi, untuk membangun keluarga yang harmonis dan mendukung perkembangan anak secara optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qurthubi. (2009a). Tafsir Al-Qurthubi (Jilid 14). Pustaka Azzam.

Al-Qurthubi. (2009b). Tafsir Al-Qurthubi (Jilid 15). Pustaka Azzam.

Al-Qurthubi. (2009c). Tafsir Al-Qurthubi (Jilid 9). Pustaka Azzam.

Bahri, S. (2024). Metodologi Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Bandar Publishing.

Ch, M., & Habib, Z. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. UIN-Malang Press.

Fajarrini, A., & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 20–28. https://doi.org/10.32665/abata.v3i1.1425

Maryam, E. W., & Paryontri, R. A. (2020). Buku Ajar Psikologi Komunikasi. Umsida Press.

Moesarofah, M. (2022). Psikodinamika Memaafkan Dalam Hubungan Interpersonal. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 288–295. https://doi.org/https://doi.org/10.32806/jkpi.v3i1.19

Nindhita, V., & Pringgadani, E. A. (2023). Fenomena Fatherless dari Sudut Pandang Wellbeing Remaja (Sebuah Studi Fenomenologi). Cakrawala - Jurnal Humaniora, 23(2), 46–51. https://doi.org/10.31294/jc.v23i2.16983

Nuroniyah, W. (2023). Psikologi Keluarga. Zenius Publisher.

Purnamaningrum, Y. E. (2017). Modul Hubungan Antar Manusia. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Shihab, M. Q. (2002a). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Jilid 11). Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2002b). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Jilid 12). Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2013). Wawasan al-Qur`an: Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat. Mizan.

Shihab, M. Q. (2022). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Jilid 6). Lentera Hati.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan R and D. In Bandung: Alfabeta (Vol. 3, Issue April). Alfabeta.

Wulandari, H., & Shafarani, M. U. D. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 1. https://doi.org/10.31000/ceria.v12i1.9019

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Published

2025-02-05

How to Cite

Faruq, A. (2025). Dialog Orang Tua dengan Anak Kajian Tafsir al-Qurthubi dan al-Mishbah. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 107-120. https://doi.org/10.71153/wathan.v2i1.208