Dari Atom ke Takdir: Relevansi Atomisme Democritus dalam Sains dan Filsafat

Authors

  • M. Jaya Rahmatullah Univeristas PTIQ Jakarta Author
  • Azkia Khoirunnisa Universitas PTIQ Jakarta Author

Keywords:

Atomisme, Democritus, Takdir

Abstract

Sejak masa Yunani kuno, manusia telah berupaya memahami hakikat dasar realitas dan struktur penyusun alam semesta. Salah satu jawaban awal atas pertanyaan tersebut datang dari pemikiran Democritus melalui teori atomismenya. Artikel ini mengkaji pemikiran filsuf Yunani klasik, Democritus, tentang teori atomisme dan implikasinya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat. Menurut Democritus, seluruh realitas tersusun dari partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yang disebut atomoi, yang bergerak dalam kehampaan dan membentuk berbagai bentuk materi melalui interaksi mekanistik. Meskipun tidak berdasarkan data empiris, gagasan ini menjadi fondasi penting bagi ilmu fisika dan kimia modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, dengan menganalisis literatur yang tersedia untuk menafsirkan relevansi atomisme. Konsep tersebut dianalisis melalui pendekatan interdisipliner dengan menggunakan analogi permainan LEGO untuk memvisualisasikan bagaimana unit-unit kecil dapat menyusun struktur kompleks. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi keterkaitan antara pandangan deterministik atomisme dengan konsep takdir dalam filsafat dan teologi, khususnya dalam perspektif Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran Democritus tidak hanya relevan dalam ilmu pengetahuan modern, tetapi juga memicu refleksi filosofis tentang kebebasan, determinisme, dan posisi manusia dalam kosmos. Dengan demikian, teori atomisme menawarkan pandangan yang kaya untuk menafsirkan realitas secara material dan eksistensial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd. Muid N. (n.d.). Cara Kerja Ilmu-Ilmu. Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran.

Elvahira, V., Anjani, E. S., P, N. P. D., & Pratama, M. A. (2024). Konsep Hukum Alam Aristotle. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 1(02), Article 02. https://journal.forikami.com/index.php/praxis/article/view/623

Firdaus M. Yunus, 2004077703. (2019). Materialisme (No. 1; Vol. 1, Issue 1). Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Bekerjasama dengan PT Bambu Kuning Utama. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18047/

Gaarder, J. (2017). Dunia Sophie. Mizan.

Gulen, M. F. (2011). QADAR. Republika Penerbit.

Guna, F. (2020). Analogi dalam Ajaran Thomas Aquinas. Limen : Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 8(2 April), Article 2 April. https://doi.org/10.61792/lim.v8i2

Haderi, A. (2016). Takdir dan Kebebasan Menurut Fethullah Gülen. Jurnal Theologia, 25(2), Article 2. https://doi.org/10.21580/teo.2014.25.2.381

Harsa Trimona, N. 01520622. (2006). Islam dan Materialisme (Studi Pemikiran Murtadha Muthahhari) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36201/

Kartini, K., Harun, H., & Aderus, A. (2024). Kajian Kritis Tentang Pemikiran Emanasi dan Hubungannya dengan Sains Modern | Indo-MathEdu Intellectuals Journal. https://ejournal.indo-intellectual.id/index.php/imeij/article/view/1516

Kees Bertens. (1990). Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius.

LEGO | History & Facts | Britannica. (2025, June 6). https://www.britannica.com/topic/LEGO

Mendra Wijaya, Bayu Pranomo, Andi Batary Citta, & Sumardi Efendi. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualtatif, dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.

Nasution, A. T. (2018). Filsafat Ilmu: Hakikat Mencari Pengetahuan. Deepublish.

Rahman, F. (2016). Konsep Kosmologi Dalam Filsafat. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 8(2), Article 2.

Rahman, M. T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Ramli, A. F. (2017). Pemikiran dan Sumbangan Fethullah Gulen dalam Dialog Antara Agama (The Thought and Contribution of Gulen Fethullah in Interfaith Dialogue). Umran - Journal of Islamic and Civilizational Studies, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.11113/umran2017.4n2.152

Simon Petrus L. Tjahyadi. (2004). Petualangan Intelektual. Kanisius.

Sinaulan, R. L. (2016). Pemikiran Hukum Islam dan Epistemologi Teologi Pluralistik. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/islamica.2016.11.1.188-211

Soelaiman, D. A., & Putra, R. S. (2019). Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat Dan Islam. Bandar Publishing. https://repository.bbg.ac.id/handle/repository.bbg.ac.id/handle/778.

Sujito, S., Sunardi, S., Maâ'ruf, M., & Hartini, S. (2019). Paradigma Teori Atom Lintas Waktu. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(1), 42–51. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i1.17551

Downloads

Published

2025-03-28

How to Cite

Rahmatullah, M. J., & Khoirunnisa, A. (2025). Dari Atom ke Takdir: Relevansi Atomisme Democritus dalam Sains dan Filsafat. Hermeneutics: Jurnal Ilmiah Kajian Keislaman, 1(1), 1-13. https://jurnal.fanshurinstitute.org/index.php/hermeneutics/article/view/352