Proses Terbentuknya Madu: Kajian Terhadap Q.S. An-Nahl/16: 68-69

Authors

  • Ainun Thayyibah UIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Author
  • Ahmad Mujahid UIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Author
  • Ismi Rohimatun Ni'mah UIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Author
  • Marlenda Marlenda UIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71153/fathir.v2i3.316

Keywords:

Produksi Madu, Lebah, Tafsir Al-Qur'an, Biokimia, Kesehatan

Abstract

Lebah tidak hanya berperan penting dalam ekosistem, tetapi juga menghasilkan madu yang diakui manfaatnya bagi kesehatan manusia. Q.S. An-Nahl/16: 68–69 memberikan gambaran tentang bagaimana Allah mewahyukan kepada lebah untuk membangun sarang dan menghasilkan minuman (madu) yang menjadi obat bagi manusia. Artikel ini mengkaji proses terbentuknya madu melalui pendekatan integratif antara tafsir Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, menggabungkan penafsiran para mufasir klasik dan kontemporer dengan kajian biologi lebah dan biokimia madu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku lebah dalam membuat sarang, mencari sumber makanan, serta mengolah nektar menjadi madu, mencerminkan sistem kerja yang teratur dan terstruktur, yang tidak hanya dibuktikan melalui ayat-ayat Al-Qur’an tetapi juga melalui penelitian ilmiah modern. Proses terbentuknya madu melibatkan tahapan biokimia yang kompleks, termasuk pengumpulan nektar, pemecahan gula, pengurangan kadar udara, dan pemasakan madu dalam sarang. Madu mengandung fruktosa, glukosa, vitamin, mineral, serta senyawa antibakteri dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Integrasi antara wahyu dan sains ini tidak hanya memperkaya khazanah tafsir Al-Qur’an, tetapi juga memperluas kesadaran ekologis dan mendorong pemeliharaan alam sebagai bentuk penghormatan terhadap ciptaan Tuhan. Kajian ini menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner dalam memahami fenomena alam dan memperkuat hubungan antara ilmu pengetahuan dan keimanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad fauzi, dkk. (2022). Metodologi Penelitian (Cetakan 1). CV. Pena Persada.

Amiruddin, M. S. A., & Alfaiz, B. Y. (2023). Korelasi Al-Qur’an dengan Ilmu Pengetahuan Modern. At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora, 7(2), 272–282. http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v7i2.18897

Attsani, A. R. Q., Fikra, H., Tamami, & Naan. (2022). Khasiat Madu bagi Kesehatan Tubuh: Studi Takhrij dan Syarah Hadis. Gunung Djati Conference Series, 8, 542–552.

David, A., & Yahya, Y. P. (2024). Keselarasan Islam dan Sains. Journal J-Mpi : Jurnal Manajemen Pendidikan, Penelitian Dan Kajian Keislaman, 3(1), Art. 1.

Dewi, C. T., Fajari, D. R., Bilqis, K. I., Ahmad, L. F., & Hayati, N. I. (2022). Manfaat Madu Bagi Kesehatan Menurut Al Quran. Jurnal Stikes Muhammadiyah Ciamis : Jurnal Kesehatan, 9(2), 22–25.

El-Naggar, Z. (2010). Selekta dari Tafsir: Ayat-Ayat Kosmos dalam Al-Qur’an Al-Karim (Vol. 1). Shorouk Internasional Bookshop.

Hamdan, A., & Miski. (2019). Dimensi Sosial dalam Wacana Tafsir Audiovisual: Studi atas Tafsir Ilmi, “Lebah Menurut Al-Qur’an dan Sains,” Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI di Youtube. Religia: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 22(2), 248–266. https://doi.org/10.28918/religia.v22i2.2190

Hani, S. U., Hakim, L. N., & Septiana, R. E. (2022). Corak Ilmiah Thantawi Jauhari dalam Kitab Tafsir Al-Jawahir (Studi Tahlili Qs. An Nahl: 68-69). Al-Iklil: Jurnal Dirasah Al-Qur’an dan Tafsir, 1(1), 67–77. https://doi.org/10.28926/al%20iklil.v1i1.795

Hidayana, R., Darlis, A., & Al Farabi, M. (2023). Pendidikan Sains dalam Al-Quran. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 07(02), 246–256. http://dx.doi.org/10.24127/att.v6521a2366

Ismail, S., & Yahya, M. (2023). Sains dalam Al-Qur’an. Syiah Kuala University Press.

Joice J. I. Rompas, dkk. (2023). Mengenal Lebah Madu (Apis Spesies). Yayasan Bina Lentera Insan.

Karyawati, A. T., & Amalo, D. (2022). Bakteri pada Madu Hutan. Jurnal Biotropikal Sains, 19(2), 101–108.

Khabibi, J., Albayudi, A., & Ginting, D. J. (2022). Kualitas Madu dari 3 Spesies Lebah Penghasil Madu: Honey Quality from 3 Species Of Honey Producing Bees. Jurnal Silva Tropika, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v6i1.21308

Khumainah, N. D. Z. (2023). Tarian lebah dalam Perspektif Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 68-69: Telaah Peran Pendidikan Sains Terintegritas Al-Qur’an dalam Mempersiapkan Pendidikan Mendatang. Maliki Interdisciplinary Journal (MIJ), 1(6), 1–6.

Kudriah, K., Zaidi, M., & Nurrohmah, N. (2021). Madu dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran Qs. An-Nahl: 68-69). Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 1(2), 121–135. https://doi.org/10.57163/almuhafidz.v1i2.22

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2011). Tafsir Ilmi: Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2016). Tafsir Ilmi: Hewan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains (Revisi, 1–1). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2018). Makanan dan Minuman Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Widya Cahaya.

Lumbantobing, H. E., & Nirwana, A. (2023). Lebah dan Madu dalam Surat An-Nahl Bees and Honey In Surah An-Nahl. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, 7(2). https://doi.org/10.58438/alkarima.v7i2.176

Luthfi Hana Fadiah & Ateng supriyatna. (2023). Peran Lebah Madu Klanceng ( trigona sp ) Dalam Mendukung Kesejahteraan Manusia Dan Lingkungan. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani, 2(1), 44–55. https://doi.org/10.55606/jurrih.v2i1.1515

M. Sakri, F. (2022). Madu dan Khasiatnya: Suplemen Sehat tanpa Efek Samping. Diandra Pustaka Indonesia.

Muhammad Habib Izzuddin Amin. (2024). Nahl Sebagai Simbol: Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap QS. An-Nahl Ayat 68-69. Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam, 5(3), 574–590. https://doi.org/10.58401/takwiluna.v5i3.1776

Novitasari, C. D., Anggoro, B. S., & Komarudin, K. (2019). Analisis Sarang Lebah Madu dalam Geometri Matematika dan Al-Qur’an. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1), 146–158. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i1.1810

Pajarni, Aulia Hasanah, & Resti Amanda Utami. (2024). Keistimewaan Madu Lebah Dalam Surah An-Nahl Ayat 68-69 Dan Ilmu Sains. Ihsanika : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(3), 273–286. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v2i3.1418

Putri, S. A. (2024). Mengenal Tentang Lebah Madu Tanpa Sengat. Indocement Tunggal Prakarsa.

Rifai, R., Adriani, A., & Fachroerrozi, H. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Madu di Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 3(1), 483–492. https://doi.org/10.47687/snppvp.v3i1.334

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Vol. 7). Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2011). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (IV, Vol. 6). Lentera Hati.

Sitompul, I. (2023). Analisis Geometri terhadap Sarang Lebah Madu. Jurnal Pendidikan dan Sains, 2(2), 33–38.

Suranto, A. (2004). Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. PT Agro Media Pustaka.

Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.

Downloads

Published

2025-10-06

How to Cite

Thayyibah, A., Mujahid, A., Ni’mah, I. R., & Marlenda, M. (2025). Proses Terbentuknya Madu: Kajian Terhadap Q.S. An-Nahl/16: 68-69. Fathir: Jurnal Studi Islam, 2(3), 324-344. https://doi.org/10.71153/fathir.v2i3.316

Most read articles by the same author(s)