Sekolah Keluarga Samara dan Seminar Penguatan Peran Ayah dalam Keluarga di Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.71153/zona.v1i2.42Keywords:
Sekolah Keluarga Samara, Fatherless, Peran AyahAbstract
Peran ayah dalam keluarga memainkan peranan penting dalam membentuk kualitas hidup anak. Dengan keterlibatan yang kuat dalam pengasuhan dan bimbingan, ayah dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan kompetensi sosial anak. Untuk mendukung pemahaman dan implementasi peran ayah ini, Sekolah Keluarga Samara Forum Dakwah Perbatasan (FDP) telah merancang program untuk membekali calon pengantin dan pasangan suami istri. Program ini difokuskan pada peningkatan peran ayah dalam keluarga, terutama melalui pengasuhan yang baik, keterlibatan yang aktif, dan tanggung jawab yang memadai. Berbagai kegiatan pelatihan, diskusi, dan bimbingan praktis diselenggarakan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengoptimalkan peran ayah dalam keluarga, terutama dalam hal keterlibatan langsung dalam pengasuhan anak, meningkatkan aksesibilitas, dan membentuk tanggung jawab yang bertanggung jawab. Melalui program yang dirancang dengan baik dan berfokus pada peningkatan peran ayah dalam keluarga, diharapkan bahwa ayah akan mampu memainkan perannya secara optimal dalam mengasuh dan membimbing anak-anak mereka. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup anak dan stabilitas keluarga secara keseluruhan.
Downloads
References
Fajarrini, A., & Umam, A. N. (2023). Dampak Fatherless Terhadap Karakter Anak Dalam Pandangan Islam. Abata: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 20-28.
Azhari, M., Jamal, A., Paisal, J., Efendi, S., & Fisa, T. (2023). Optimalisasi Peran Dosen Melalui Khutbah Jumat Sebagai Metode Dalam Mendidik Masyarakat. Meuseuraya-Jurnal Pengabdian Masyarakat, 84-95.
Efendi, S., & Taran, J. P. (2022). Pemberdayaan Potensi Warga Gampong Ujong Drien–Aceh Barat Melalui Optimalisasi Penggunaan Sistem Informasi Gampong (SIGAP). Meuseuraya-Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1),1-7.
Hidayati, F., Kaloeti, D. V. S., & Karyono, K. (2011). Peran ayah dalam pengasuhan anak. Jurnal Psikologi, 9(1).
Hadi, F. H., Hastuti, E., & Marthalena, D. (2024). Dampak Fatherless Terhadap Kecerdasan Sosial dan Emosional: Penelitian Eksploratif Terhadap Anak Perempuan. Adaptasi: Jurnal Sosial Humaniora Dan Keagamaan, 1(1), 54-66.
KumparanNEWS, “Ternyata Tidak Ada Riset Yang Bilang RI Jadi Negara Fatherless Ketiga Di Dunia,” July 8, 2023, https://kumparan.com/kumparannews/ternyata-tidak-ada-riset-yang-bilang-ri-jadi-negara-fatherless-ketiga-di-dunia-20k2Dwbfg0Z.
Sita Thamar Van Bemmelen (2015), “State of The World’s Fathers Country Report: Indonesia 2015” (Indonesia: Rutgers WPF Indonesia.
Istiyati, S., Nuzuliana, R., & Shalihah, M. (2020). Gambaran peran ayah dalam pengasuhan. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 17(2), 12-19.
Sukri, S., Kasih, D., Afriyani, M. P., Rinawati, R., Efendi, S., Saputra, E., & Era, N. (2023). Sosialisasi dan Pemetaan Potensi Desa Sebagai Arah Pembangunan Yang Berkelanjutan. JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam, 3(1), 19–27.
Nindhita, V., & Pringgadani, E. A. (2023). Fenomena Fatherless dari Sudut Pandang Wellbeing Remaja (Sebuah Studi Fenomenologi). Cakrawala-Jurnal Humaniora, 23(2), 46-51.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Inayatillah Inayatillah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.