Peningkatan Pengetahuan Gizi Melalui Edukasi dan Pemberian Suplemen Besi untuk Mencegah Anemia pada Anak Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.71153/zona.v2i2.303Keywords:
Anemia, Penyuluhan, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik SD Negeri 1 Percontohan Meulaboh mengenai anemia dan langkah mengatasinya. Penelitian dilakukan dengan melakukan sosialisasi langsung menggunakan media video animasi serta tanya jawab yang melibatkan 25 orang peserta didik perempuan kelas VI. Penyuluhan edukasi yang dilakukan dapat diterima baik dan berjalan lancar, para peserta menunjukkan antusiasme dengan aktif bertanya dalam forum diskusi sehingga meningkatkan pemahaman peserta terkait anemia dan langkah pencegahannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah dapat meneruskan program pemberian suplemen besi dengan kerja sama bersama dinas kesehatan setempat sebagai upaya dalam pencegahan anemia pada usia remaja.
Downloads
References
Amalia, N., & Meikawati, W. (2024). The Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Al Gizzai: Public Health Nutrition, 4(2). https://doi.org/10.24252/algizzai.v4i2.48278
Ananda, B. R. A., Maisarah, M., & Mulyani, I. (2025). Edukasi Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja. Zona: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 124-130. https://doi.org/10.71153/zona.v2i1.196
Astiena, A. K. (2024). Analisis Faktor Determinan Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Siswi di SMPN 4 Kota Payakumbuh. Jurnal Mirai Management, 9(3), 126-141. https://doi.org/10.37531/mirai.v9i3.7447
Az-zahra, K., & Kurniasari, R. (2022). Efektivitas Pemberian Media Edukasi Gizi Yang Menarik dan Inovatif Terhadap Pencegahan Anemia Kepada Remaja Putri: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(6), 618-627. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i6.2293
Baker, A., Nesrin N., Anwar M. Eyadat, & Abdullah M. Khamaiseh. (2021). “The Impact of Nutrition Education on Knowledge, Attitude, and Pratice Regarding Iron Deficiency Anemia amonf Female Adolescent Students in Jordan”. Heliyon, 7(2), 1-7. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.c06348.
Denny Pebrianti, T. K., & Nurvidary, A. (2019). Hubungan antara pengetahuan tentang kebutuhan gizi dan indeks massa tubuh dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di Asrama Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Kabupaten Kuburaya tahun 2019. Jurnal_Kebidanan, 9(1).https://doi.org/10.33486/jurnal_kebidanan.v9i1.118
Fathony, Z., Amalia, R., & Lestari, P. P. (2022). Edukasi pencegahan anemia pada remaja disertai cara benar konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 4(2), 49-53. https://doi.org/10.26714/jpmk.v4i2.9967
Febrianti, Y. E., Khairani, M., & Pasaribu, M. D. (2025). Sosialisasi Kepada Orangtua Dalam Pemenuhan Gizi AUD Yang Mempengaruhi Neurosains Di R.A Al-Akbar Padangsidimpuan. Zona: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 83-95. https://doi.org/10.71153/zona.v2i1.125
Idaningsih A, Mustikasari SP. 2020. Efektifitas Pemberian Madu dan Pisang Ambon terhadap Anemia pada Mahasiswa Prodi Diploma III Kebidanan Stikes YPIB Majalengka. Journal Of Midwifery Care, 1(1), 11-21. Https://Doi.Org/10.34305/Jmc.V 1i1.189.
Kamilah, S. Z. (2021). Literatur Review: Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Beresiko Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Bidkemas, 12(1), 40-56. https://doi.org/10.48186/bidkes.v12i1.370
Lestari, N. K. Y., Jayanti, D. M. A. D., Dewi, N. L. P. T., Wati, N. M. N., & Sudarma, N. (2023). Penerapan Program Penanggulangan Stunting: Pemberian Edukasi Dan Tablet Tambah Darah (Ttd) Untuk Mencegah Anemia Pada Remaja Putri. Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(1), 7-12. https://doi.org/10.36257/apts.v6i1.4828
Maharani, S. (2020). Penyuluhan Tentang Anemia pada Remaja. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(1), 1-3. https://doi.org/10.36565/jak.v2i1.51
Manuaba IB. (2011). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.
Manuaba, I. (2010). Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Nurhayati, T. (2016). Perkembangan perilaku psikososial pada masa pubertas. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 4(1). http://dx.doi.org/10.24235/edueksos.v4i1.649
Nurrahman, Hurulaini N, Anugrah DS, Adelita AP, Sutisna AN, (2021). Faktor dan Dampak Anemia pada Anak-anak, Remaja, dan Ibu Hamil. Journal Of Science, Technology and Enterpreneur, 2(2), 46-50.
Putri, M. P., Dary, D., & Mangalik, G. (2022). Asupan protein, ZAT besi dan status gizi pada remaja PUTRI. Journal of Nutrition College, 11(1), 6-17. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31645
Qomarasari, D., & Mufidaturrosida, A. (2022). Hubungan Status Gizi, Pola Makan dan Siklus Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Kelas VIII di SMPN 3 Cibeber. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 6(2), 43-50. https://doi.org/10.36409/jika.v6i2.150
Sari, P., Hilmanto, D., Herawati, D. M. D., & Dhamayanti, M. (2022). Buku Saku Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri. Jawa Tengah: Penerbit NEM.
Sari, R., & Fitriyana, F. (2021). Pengaruh konsumsi telur terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 574-582. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i2.151
Wibowo, C. D. T., Notoatmojo, H., & Rohmani, A. (2012). Hubungan antara status gizi dengan anemia pada remaja putri di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 3 Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), 1-5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wira Afriliya, Sabtiani Shanda Putri, Naresma Lidyata, Gebyna Sekar Ariza, Cici Paramita, Yuri Ramadhani, Alycia Dwi Salzabila (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









