Halal Tourism in Aceh: Konservasi Tuntong Laut sebagai Warisan Budaya Melayu di Ujung Tamiang Kuala Pusung Kapal dengan Pendekatan Penta Helix
DOI:
https://doi.org/10.71153/zona.v2i2.127Keywords:
Halal Tourism, Aceh, Konservasi Tuntong LautAbstract
Konservasi Tuntong Laut di Ujung Tamiang, khususnya di Desa Kuala Pusung Kapal, memiliki peran penting sebagai upaya pelestarian warisan budaya Melayu yang berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya konservasi Tuntong Laut sebagai bagian dari pariwisata halal di Aceh dan bagaimana pendekatan Penta Helix dapat mengoptimalkan upaya tersebut. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mana kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, dan media, yang dikenal dengan pendekatan Penta Helix. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan semua elemen ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi dan turut mempromosikan potensi wisata halal yang ada. Kesimpulannya, pendekatan Penta Helix terbukti efektif dalam mendukung konservasi lingkungan sekaligus memajukan pariwisata halal di Aceh.
Downloads
References
Adistira, D. (2022). Konsepsi Wisata Halal di Aceh: Kajian Terhadap Wisata Budaya dan Sejarah di Provinsi Aceh. Community, 8(2), 125–136.
Aulia, H. S., Sidibyo, M., & Lazuardi. (2021). Preferensi Tempat Bertelur Tuntong Laut (Batagur Borneoensis) di Kecamatan Seruway Aceh Tamiang. Jbio : Jurnal Biosains ( The Journal of Biosciences ), 7(3), 121–126. https://doi.org/10.24114/jbio.v5i2.13984%0AISSN
Hernawan, E., Basuni, S., Masy’ud, B., & Kusrini, M. D. (2018). Partisipasi Stakeholder Dalam Konservasi Tuntong Laut Di Kabupaten Aceh Tamiang (Stakeholder Participation of Painted Terrapin Conservation in District Aceh Tamiang). Media Konservasi, 23(3), 226–235.
Lestari, E. D., Boari, Y., Bonsapia, M., & Anes, S. M. (2023). Peran Pemerintah Terhadap Pengembangan Sektor Pariwisata di Kabupaten Biak Numfor. 3(1), 21–35.
Nasution, D. F. (2023). Efektivitas Konservasi Tuntong Laut (Batagur Borneoensis) Di Kawasan Konservasi Pantai Cemara Dan Desa Pusong Kapal Kabupaten Aceh Tamiang.
Putri, W., Oka, S. I. G., Pribadi, S., & Rosnarti, D. (2022). Peran Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika The Role of Pentahelix Model In Tourism Development of Mandalika Special Economic Area. 22–31.
Role, T. H. E., Entrepreneurship, O. F., & Geotourism, O. N. (2020). Peran kewirausahaan dalam pengembangan geowisata. 2(3), 37–39.
Saputra, E., Dinata, S. I., Sari, M. N., Hadi, M., Putri, A., Wilanda, M. N., Hajar, S., & Safira, N. E. (2024). Pengabdian Masyarakat Melalui Program KPM STAIN Meulaboh di Gampong Blang Baro Nagan Raya. 1(2), 97–110.
Susie Perbawasari, Dian Wardiana, Yanti Setianti, Renata Anisa, & Aat Ruchiat Nugraha. (2022). Sosialisasi Konsep Pariwisata Halal Melalui Radio Komunitas. Swarna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 94–102. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i2.32
Vani, R. V., & Priscilia, S. O. (2020). Model Pentahelix Dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Kota Pekanbaru. 8(1), 63–70. https://doi.org/10.31289/publika.v8i1.3361
Vitalia Fina Carla Rettobjaan, I. K. A. S. (2022). Peran Media Sosial Sebagai Pengembangan Wisata Daerah dan Media Sosial Sebagai Dasar Komunikasi. 3(2), 960–964.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Azharuddin Azharuddin, Misbah Hayati, Nasywa Natasya Sasqia Putri, Fuad Al-Firqan, Rizky Aditya Bimantoro, Musriana Musriana, Somi Ruwanda, T. Muhammad Al-Azmi, Aisyah Aisyah, Dera Nurhidayati, Sarah Sarah, Sriwaty Simorankir, Rizky Fitriany, Desy Yunita, Irma Andriani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.