Pola Pengasuhan Anak di Yayasan Panti Asuhan Ummul Yatama Serambi Mekkah
DOI:
https://doi.org/10.71153/jimmi.v1i2.90Keywords:
Pola, Pengasuhan, Anak, Panti Asuhan, Ummul Yatama Serambi MekkahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami pola pengasuhan anak yang diterapkan di Yayasan Panti Asuhan Ummul Yatama Serambi Mekkah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, yang memungkinkan peneliti untuk menggali informasi mendalam mengenai praktik pengasuhan anak di panti asuhan tersebut. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengasuh, anak asuh, dan staf yayasan, serta melalui observasi partisipatif dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan di Yayasan Panti Asuhan Ummul Yatama Serambi Mekkah didasarkan pada prinsip-prinsip kasih sayang, disiplin, dan pendidikan agama. Pengasuh berperan sebagai pengganti orang tua yang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak, sekaligus menegakkan disiplin melalui aturan-aturan yang jelas dan konsisten. Pendidikan agama menjadi fokus utama dalam pola pengasuhan, dengan harapan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat. Selain itu, yayasan ini juga menyediakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi anak-anak, baik dalam bidang akademik, keterampilan hidup, maupun sosial. Dukungan dari masyarakat dan donatur juga memainkan peran penting dalam keberlanjutan dan efektivitas pola pengasuhan yang diterapkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola pengasuhan yang diterapkan di Yayasan Panti Asuhan Ummul Yatama Serambi Mekkah efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak secara holistik. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh yayasan, termasuk keterbatasan sumber daya dan kebutuhan akan pelatihan yang berkelanjutan bagi para pengasuh untuk meningkatkan kualitas pengasuhan.
Downloads
References
Afrina Afrina, & Linda Yarni. (2023). Peran Orangtua Asuh Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Panti Melalui Pelatihan di Panti Asuhan Yatim Putri Bhakti Ibu Lubuk Sikaping. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 2(1), 57–67. https://doi.org/10.55606/jurrish.v2i1.691
Ch, M., & Habib, Z. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. UIN-Malang Press.
Damayanti, I., & Rihhandini, D. O. (2021). Mencari Kebahagiaan Di Panti Asuhan. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 2(2), 118. https://doi.org/10.24014/pib.v2i2.12488
Jamil, N. D. (2013). Anak Bukan Untuk Dihukum: Catatan Pembahasan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sinar Grafika.
Khoirunnisa, S., Ishartono, I., & Resnawaty, R. (2016). Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak Asuh di Panti Sosial Asuhan Anak. Prosiding KS.
Lestari, R. R. T. (2013). Peranan panti asuhan dalam membina moral anak asuh di Panti Asuhan Roudlatul Jannah Selopuro-Blitar. Universitas Negeri Malang.
Magalena, E. (2014). Pola Pengasuhan Anak Yatim Terlantar dan Kurang Mampu di Panti Asuhan Bunda Pengharapan (PABP) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Tanjungpura University.
Marhamah, M., & Zikriati, Z. (2024). Mengenal Kebutuhan Peserta Didik Diera Kurikulum Merdeka. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 89–106.
Muhammad Nazir. (2013). Metode Penelitian. Rajawali.
Mujiburrahman, M., & Raseuki, G. (2024). Kredibilitas Guru PAI di Masa Pandemi Covid-19: Studi di SMP Negeri 2 Bate Kabupaten Pidie. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(1), 84–99.
Phonna, B. T., Andhika, M. R., Mukhlizar, & Zulhendra, D. (2024). Upaya Kepala Madrasah Dalam Memenuhi Fasilitas Kerja Tenaga Kependidikan MAN 2 Aceh Barat. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 76–88.
Rakhmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rosna Wati, E. (2017). Penanganan Anak yang Berkonflik Dengan Hukum. Justitia Jurnal Hukum, 1(2). https://doi.org/10.30651/justitia.v1i2.1162
Suyanto, B. (2010). Masalah Sosial Anak. Kencana.
Timur, W., Chaniago, M., & Idianza, J. (2020). Juridical Study on the Settlement of Child Cases as Victims of Sexual Violence Perspective of Law 35 of 2014 concerning Child Protection in Bengkulu City. Jurnal Hukum Sehasen, 6(2). https://doi.org/10.37676/jhs.v6i2.2036