Sopan Santun Dalam Komunikasi Antar Budaya Di Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Goden Harna Hadia Ludung Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Author
  • Fadil Mas’ud Univeritas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Author
  • Lion Edison Uki Univeritas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Author
  • Yovita Erliana Jetia Univeritas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Author
  • Kristiana Yanti Berek Univeritas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Author
  • Kanisius Kedan Kian Atamukin Univeritas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.71153/jimmi.v2i3.293

Keywords:

Sopan Santun, Budaya, Nilai Lokal, Nusa Tenggara Timur

Abstract

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan daerah dengan beragam suku dan budaya, yang menciptakan tantangan unik dalam komunikasi antar budaya. Perilaku sopan santun menjadi aspek penting dalam menjaga hubungan baik antar individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Namun, pengaruh globalisasi dan teknologi modern dapat mempengaruhi etika komunikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perilaku sopan santun yang khas dalam komunikasi antar budaya di NTT, menganalisis perbedaan budaya yang mempengaruhi etika komunikasi, serta mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam menjaga sopan santun di era modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Data dikumpulkan dari berbagai kelompok masyarakat di NTT untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif mengenai perilaku sopan santun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sopan santun yang beragam di NTT dipengaruhi oleh nilai-nilai lokal dan norma budaya masing-masing suku. Meskipun tantangan dari globalisasi ada, pendidikan dan kesadaran komunitas dapat berperan penting dalam mempertahankan integrasi nilai-nilai sopan santun dalam kurikulum pendidikan untuk membangun karakter generasi mendatang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A. (2022). Pengembangan Karakter Sopan Santun Peserta Didik: Studi Kasus Upaya Guru Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2), 278-296.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolingustik. Jakarta: PT. Rieneka Cipta

Iwan. “Merawat Sikap Sopan Santun Dalam Lingkungan Pendidikan.” Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 4, no. 1, 2020, pp. 98–121.

Ramdhani, I. N. (2020). Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Nusa Tenggara Timur. ProListik, 5(1).

Rosita, D. (2021). Sikap Negatif Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP IT Aziziyah. J-LELC: Journal of Language Education, Linguistics, and Culture

Tialani, K. T., & Hudiyono, Y. (2023). Akulturasi Dan Efektifitas Penyerapan Bahasa Kedua Di Lingkungan Formal Melalui Prinsip Psikolinguistik (Studi Kasus: Di Sman 1 Berau). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 1911-1920.

Wahidy, A. (2018). Cerdas Dan Cermat Berbahasa Cermin Pribadi Bangsa Bermartabat: Perilaku Santun Berbahasa. Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang.

Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.

Downloads

Published

2025-10-07

How to Cite

Ludung, G. H. H., Mas’ud, F., Uki, L. E., Jetia, Y. E., Berek, K. Y., & Atamukin, K. K. K. (2025). Sopan Santun Dalam Komunikasi Antar Budaya Di Nusa Tenggara Timur. Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 2(3), 278-287. https://doi.org/10.71153/jimmi.v2i3.293