Transformasi Peran Ganda Perempuan Perspektif Fikih Gender
DOI:
https://doi.org/10.71153/jimmi.v2i1.217Keywords:
Peran Ganda, Beban Ganda, Fikih GenderAbstract
Penelitian ini membahas transformasi peran ganda perempuan, baik dalam ranah domestik sebagai istri dan ibu maupun dalam ranah publik sebagai pekerja. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan menggunakan pendekatan fikih gender, artikel ini mengeksplorasi bagaimana hukum Islam dapat beradaptasi dengan perubahan sosial, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syariat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadilan gender dalam konteks peran perempuan, dengan menekankan pentingnya keadilan dalam pembagian tanggung jawab di rumah dan peran perempuan di masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa transformasi peran ganda perempuan dapat dicapai dengan pendekatan yang lebih inklusif dan adil terhadap perempuan, memungkinkan mereka untuk berperan aktif di berbagai bidang kehidupan tanpa menghadapi beban ganda dan hambatan dari struktur patriarkal.
Downloads
References
Chakim, M. L. (2022). Kesetaraan Gender Dalam Fikih Perempuan Perspektif Maqasid Syariah Jasser Auda. MAQASHID Jurnal Hukum Islam, 5(1), 47–60. https://doi.org/http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/maqashid
Fakih, M. (2020). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. INSISTPress.
Julianti, A., Ete, E. V., Puspita, E. S. I. M., Sallalu, A. R. H., & Ramadhani, U. E. (2022). Gender Dan Konstruksi Perempuan Dalam Agama" Pentingnya Kesetaraan Gender Untuk Penghapusan Sistem Patriarki". Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(1), 1–25.
Kodir, F. A. (2019). Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam. IRCiSoD.
Lutfiani, N. F. (2017). Hak-Hak Perempuan dalam Surat Al-Ahzab Ayat 33: Sebuah Pendekatan Hermeneutik. EL-TARBAWI, 10(2). https://doi.org/https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol10.iss2.art5
Muhammadun, M. (2015). Fiqh dan Permasalahan Perempuan Kontemporer. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 8(1), 99–119.
Noviani, M. C., & Muslim, A. (2023). Wanita Karir: Analisis QS. Al-Ahzab: 33 Berbasis Teori Double Movement. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 8(1), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.30603/jiaj.v8i1.3374
Nur, I., & Muttaqin, M. N. (2020). Reformulating the concept of maṣlaḥah: From a textual confinement towards a logic determination. Justicia Islamica, 17(1), 73–91. https://doi.org/10.21154/justicia. v17i1.1807
PUTRI, A. L. (2024). Pendekatan Gender Dalam Kajian Hukum Islam. As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History, 3(2), 115–131. https://doi.org/https://doi.org/10.35132/assyifa.v3i2.781
Salsabil, S. H., Shofa, I. K., & Nidhom, K. (2024). Reinterpretasi Surah Al-Ahzab Ayat 33 dengan Pendekatan Hermeneutika Fazlur Rahman Double Movement. El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 13(1), 101–118. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v13i1.3907
Sulhadi, A., & Sholihah, I. (2023). Reinterpretasi Surah Al-Ahzab Ayat 33 Perspektif Tafsir Maqashidi. Samawat: Journal of Hadith and Quranic Studies, 7(2), 61–73.
Wibowo, D. E. (2011). Peran ganda perempuan dan kesetaraan gender. Muwazah, 3(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Husnul Rizka, Muhammad Shuhufi, Nabiha Amaliyah Iqbal (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.