Metode Penyebaran Islam Di Nusantara Melalui Kesenian
DOI:
https://doi.org/10.71153/fathir.v2i3.366Keywords:
Penyebaran Islam, Kesenian, NusantaraAbstract
Penelitian ini membahas metode penyebaran Islam di Nusantara melalui pendekatan kesenian sebagai media dakwah kultural yang efektif. Islam tidak datang dengan cara memaksa, tetapi disebarkan melalui cara damai dan adaptif terhadap budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran kesenian tradisional seperti wayang kulit, tembang, syair, hikayat, salawat, dan bentuk seni lainnya dalam menyampaikan ajaran Islam di berbagai wilayah Nusantara secara kontekstual. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, yang menganalisis data dari literatur sejarah, manuskrip lokal, dan karya ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para dai seperti Wali Songo, ulama Aceh, dan penyebar Islam di wilayah lain berhasil mengislamisasi masyarakat tanpa menimbulkan konflik, melalui integrasi nilai-nilai Islam ke dalam seni yang telah akrab dengan masyarakat. Pembahasan juga menunjukkan bahwa pendekatan kultural ini tetap relevan di era modern, terutama jika dikembangkan melalui media digital. Kesimpulannya, dakwah melalui kesenian tidak hanya efektif dalam sejarah, tetapi juga potensial sebagai strategi dakwah kontemporer yang membangun harmoni antara Islam dan budaya lokal.
Downloads
References
Afandi, & Abd Aziz. (2024). Pribumisasi islam: Peran Walisongo dan Perkembangan Islam di Jawa. Javano Islamicus, 2(1), 90–104. https://doi.org/10.15642/Javano.2024.2.1.90-104
Alif, N., Mafthukhatul, L., & Ahmala, M. (2020). Akulturasi Budaya Jawa Dan Islam Melalui Dakwah Sunan Kalijaga. Al’adalah, 23(2), 143–162. https://doi.org/10.35719/aladalah.v23i2.32
Farida, U. (2015). Islam Pribumi Dan Islam Puritan: Ikhtiar Menemukan Wajah Islam Indonesia Berdasar Proses Dialektika Pemeluknya Dengan Tradisi Lokal. FIKRAH: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi KeagamaanVolume, 3(1). https://doi.org/10.21043/fikrah.v3i1.1830
Fitri, M. Q., & Mawaddah, S. (2025). Sejarah Kebudayaan Arab Melayu di Aceh: Jalur Perdagangan dan Dakwah. Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies, 3(3), 275–279. https://doi.org/10.33151/ijomss.v3i3.628
Hariadi, J., Abdullah, & Amelia, N. (2025). Etika Komunikasi Islam Dalam Sastra Lisan Aceh: Menelusuri Nilai-Nilai Religius Dan Sosial Budaya. SEUNEUBOK LADA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Pendidikan, 12(1), 197–210. https://doi.org/10.33059/jsnbl.v12i1.11982
Hidayah, N., & Mahliatussikah, H. (2025). Ideologi dan Dakwah dalam Lirik Lir-Ilir: Analisis Wacana Kritis Fairclough. GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 13(1), 139–148. https://doi.org/10.25299/geram.2025.22289
Irawan, D. (2023). Dakwah Kultural Sunan Kalijaga Di Tanah Jawa. Jurnal SAMBAS (Studi Agama, Masyarakat, Budaya, Adat, Sejarah): Journal of Religious, Community, Culture, Costume, History Studies), 6(2), 88–99. https://doi.org/10.37567/sambas.v6i2.2035
Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(1), 90. https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.90-100
Nurrahmah Laili, A., Restu Gumelar, E., Ulfa, H., Sugihartanti, R., & Fajrussalam, H. (2021). Akulturasi Islam Dengan Budaya Di Pulau Jawa. Jurnal Soshum Insentif, 4(2), 137–144. https://doi.org/10.36787/jsi.v4i2.612
Ramadhana, A. (2021). Nilai-Nilai Dakwah dalam Didong (Studi Komparatif antara Didong Tradisional dan Didong Modern). UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Solikah, A. U., Izzah, A., & Valeria, A. H. (2024). Corak Budaya Indonesia dalam Bingkai Kearifan Lokal. Uwais Inspirasi Indonesia.
Wijaya, M., Pratomo, B., Citta, A. B., & Efendi, S. (2025). Metodologi Penelitian: Kombinasi Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Methods. PT. Media Penerbit Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alya Wahdani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.